Sebagai KLOTER Perdana Provinsi Jambi, 449 Jemaah Calon Haji Masuki Asrama EHA Jambi

sekitarjambi.com – Sebanyak 449 Jemaah Calon Haji (JCH) Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 22 tiba di Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Jambi pada Minggu (2/6/2024) sekira pukul 14.00 WIB. Tiba di Asrama EHA Jambi, JCH disambut langsung oleh para Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi, bertempat di Aula Asrama EHA Jambi.

Turun dari transportasi bus, para JCH langsung memasuki Aula Arafah untuk diberikan arahan dan pelayanan konsumsi. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 ini, acara seremonial penyambutan JCH dari daerah ditiadakan, sehingga JCH yang tiba di aula, setelah mendapatkan arahan dari PPIH Provinsi Jambi, langsung mengikuti one stop service yang terdiri dari pelayanan kesehatan sekaligus pemberian paket obat-obatan, dilanjutkan dengan pelayanan administrasi meliputi pembagian paspor, visa, gelang identitas, living cost, dan lain sebagainya.

Disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia, para JCH yang tiba di asrama haji langsung diberikan arahan dan mengikuti kegiatan one stop service dengan tujuan agar mempercepat proses mobilisasi jemaah.

“Disini kita akan melakukan pelayanan one stop service. Kita berusaha mengurangi kegiatan seremoni karena menguras tenaga jemaah dan kita terima secara cepat, jadi jemaah langsung kita berikan arahan dan pelayanan. Jadi prosesnya cepat, sehingga tiba di asrama para jemaah bisa segera istirahat,” ujar H. Zoztafia.

Sebagai KLOTER pertama yang tiba di Asrama EHA Jambi, KLOTER BTH 22 yang berjumlah sebanyak 449 JCH ini terdiri dari 205 jemaah Kota Jambi, 3 jemaah Kabupaten Tebo, 233 jemaah Kabupaten Sarolangun, 3 orang Pembimbing Haji Daerah (PHD), dan 5 orang PPIH KLOTER.

Pada KLOTER BTH 22, JCH tertua berasal dari Kabupaten Sarolangun atas nama Lisna Oemar Binti Aman berusia 87 tahun. Sementara JCH termuda dengan usia 21 tahun berasal dari Kabupaten Sarolangun yakni atas nama Selviana Fajriyanti Binti Sumardaya. JCH termuda tersebut diketahui berangkat ibadah haji menggantikan kuota sang ibu yang sudah meninggal dunia pada tahun 2021 karena sakit.

“Perasaannya sendiri campur aduk, karena kan saya menggantikan orang tua. Cuman ada senangnya juga karena bisa bantu orang-orang yang lebih tua karena dari Sarolangun itu kan kebanyakan orangnya agak tua-tua kebanyakan LANSIA. Jadi di sisi lain juga saya bangga karena saya bisa membantu mereka,” ungkap Selviana Fajriyanti.

Ketua KLOTER BTH 22, Dedi Irama S. menyampaikan bahwa dari sebanyak 449 JCH, terdapat 80 jemaah terkategori LANSIA. Dari jumlah tersebut, terdapat 8 jemaah menggunakan kursi roda. Ia mengatakan agar ibadah haji berjalan dengan lancar, maka pihaknya memiliki trik dan strategi untuk mendampingi para jemaah selama menjalankan rangkaian ibadah haji, baik di Asrama EHA Jambi hingga ke Tanah Suci.

Beberapa trik dan strategi dilakukan seperti pembentukan grup untuk memudahkan mendeteksi kondisi jemaah, sekaligus mempermudah pendampingan jemaah selama menjalankan ibadah haji.

“Pertama kan kita berkolaborasi dengan KBIHU, dia kan lebih dekat dengan para jemaah. Kemudian juga kita bentuk grup sesama petugas, dalam itu juga ada ketua rombongan dan ketua regu. Tentunya mereka nanti akan melaporkan kondisi jemaah dan setiap informasi kita akan selalu share,” ujarnya.

Selesai mengikuti rangkaian kegiatan one stop service, para JCH langsung dimobilisasi ke kamar-kamar yang ada di Asrama EHA Jambi. Tahun 2024 ini, khusus untuk jemaah LANSIA, perjalanan dari aula menuju kamar di asrama haji menggunakan golf car (mobil golf). (Iz)

Bagikan