Pulang ke Tanah Air, Jemaah Haji Indonesia Dilarang Bawa Air Zamzam

sekitarjambi.com – Mekkah, Puluhan koper jemaah haji Indonesia terpaksa dibongkar petugas x-ray Air Gate Maskapai Garuda Indonesia di Jeddah, lantaran kedapatan membawa air Zamzam.

“Dari hasil pemeriksaan x-ray terhadap 393 koper jemaah KLOTER pertama asal Padang ada 50 koper kedapatan berisi air Zamzam,” ungkap Kepala Seksi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan, PPIH Daerah Kerja Bandara, Edayati Dasril, di gudang Air Gate, Mekkah, Jumat (15/7/2022).

Larangan membawa air Zamzam di dalam bagasi sudah tercatat sesuai aturan keamanan dan keselamatan penerbangan, GACA (General Authority of Civil Aviation), bahwa jemaah haji tidak boleh memasukkan air Zamzam ke bagasi.

Pihak Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Indonesia dari sebelum keberangkatan dan kepulangan terus melakukan sosialisasi larangan membawa air dalam kategori apapun saat akan menaiki pesawat, karena akan membahayakan penerbangan.

“Penerbangan ke Indonesia itu cukup lama, kalau ke Jakarta saja butuh waktu kurang lebih 9 jam, ke Solo sekitar 10 jam, ke Makassar sampai 12 jam. Jadi ini berpotensi pecah dan merembes yang bisa membahayakan penerbangan. Kami tetap mengacu kepada aturan keselamatan dan keamanan penerbangan,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat, kembali mengingatkan jemaah haji Indonesia yang akan pulang ke tanah air untuk memerhatikan barang bawaan saat akan kembali ke Indonesia, dan memastikan tidak membawa air Zamzam di bagasi.

“Barang bawaan jemaah harus ditimbang, harus screening terlebih dahulu untuk memastikan barang yang dibawa tidak ada barang-barang yang dilarang, termasuk air Zamzam,” ujar Arsad di Mekkah.

“Jemaah haji juga memastikan dokumen-dokumen yang mereka miliki dalam kondisi siap, artinya khawatir ada yang tercecer, ada yang mungkin hilang segera melaporkan kepada petugas yang ada di sektor maupun di DAKER. Kalau seandainya hilang untuk mengganti penggantinya itu SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor),” tambahnya. (Iz)

Bagikan