Petugas Haji KLOTER, Daerah, dan Pembimbing Ibadah KBIHU Provinsi Jambi Tahun 2025 Dikukuhkan, Gubernur Al Haris: Ikhlas Layani Jemaah
sekitarjambi.com – Jelang pemberangkatan Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Jambi Tahun 1466 H/2025 M, seluruh petugas Kelompok Terbang (KLOTER), Petugas Haji Daerah (PHD), dan Pembimbing Ibadah Kelompok Bimbingan Haji dan Umrah (KBIHU) dikukuhkan oleh Gubernur Jambi Al Haris, bertempat di Aula Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (8/5/2025) malam. Jelang pengukuhan, Gubernur Al Haris menanyakan kesediaan dengan ikhlas para petugas haji dalam mengemban amanah untuk melayani jemaah haji Provinsi Jambi dengan penuh tanggung jawab.
Pengukuhan ini disaksikan langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (KANWIL) Kementerian Agama (KEMENAG) Provinsi Jambi Dr. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I., Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., para pejabat Eselon III lingkup KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, seluruh Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, dan beberapa tamu undangan. Pengukuhan ditandai dengan pembacaan ikrar oleh Gubernur Al Haris, dilanjutkan dengan pemakaian rompi petugas haji.

Dalam laporannya, Kepala KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, Dr. H. Mahbub Daryanto, M.PdI., mengatakan bahwa petugas non KLOTER asal Provinsi Jambi telah diberangkatkan dan kini telah mulai bertugas di Mekkah dan Madinah. Dilaporkan pula, petugas haji Provinsi Jambi tahun ini berjumlah 54 orang, terdiri dari 27 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) KLOTER, 19 orang PHD, dan 8 orang KBIHU. Para petugas ini dipilih melalui rekrutmen menggunakan sistem CAT dan pendidikan selama 10 hari. Dengan adanya seleksi dan pelatihan ini, para petugas haji diharap siap melayani para jemaah.
“Dengan melalui seleksi dan proses pelatihan, Insya Allah mereka ini akan mendampingi para jemaah haji dan tugas-tugasnya sudah juga apa yang dia harus lakukan juga sudah diberikan, termasuk simulasi-simulasi juga sudah dilakukan selama pelatihan 10 hari,” ujar Mahbub.
Ia juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Provinsi Jambi dimana sejak tahun 2016 hingga kini dengan konsisten berkontribusi sebagai Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi.
“Komitmen itu dari tahun 2016 sampai hari ini yang Alhamdulillah masih terus diberikan fasilitas oleh Bapak Gubernur. Artinya, bahwa dana yang dikeluarkan tidak sedikit,” ungkapnya.

Dalam sambutan dan arahannya, Gubernur Jambi Al Haris, menuturkan bahwa pemerintah selalu berupaya memperbaiki kualitas pelayanan penyelenggaraan ibadah haji. Petugas haji diminta fokus pada pelayanan jemaah, dimana ibadah para petugas adalah melayani jemaah dan jangan memilah-milah jemaah yang ingin dilayani.
“Jadi petugas sekalian jangan memikirkan ibadah kita dulu, karena ibadah kita itu adalah mengurus para jemaah, itu yang pertama. Yang kedua jangan memilih jemaah yang ingin dilayani. Makanya siapapun yang nampak oleh mata kita butuh layanan, tolonglah!. Ada orang jatuh, orang sesat, bantulah, itulah ibadah kita. Oleh karena itu, petugas haji ini pahalanya dua, satu pahala melayani jemaah haji, yang kedua pahala berhaji. Oleh karena itu saya pesankan, perhatikan jemaah kita semuanya, itulah ibadah kita ya,” tuturnya.

Salah seorang Petugas Haji Daerah (PHD), Hasan Mabruri, saat diwawancarai tim sekitarjambi.com, mengaku siap menjalankan amanah yang disampaikan Gubernur Al Haris dengan tetap berkomitmen memprioritaskan jemaah, agar jemaah beribadah dengan tenang dan nyaman.
“Pada prinsipnya kami sebagai petugas sudah dibekali, sudah diberi tahu tentunya semua kembali kepada komitmen kita ini berangkat sebagai petugas. Sesuai arahan Pak Gubernur tentu tidak ada prioritas lain selain menjadi petugas. Prinsipnya adalah bagaimana jemaah berangkat sampai kepulangan nantinya dapat berjalan dengan baik. Jemaah yang pasti dapat menjalankan ibadah dengan tenang, khusyuk, dan nyaman,” ujarnya.

Sementara itu sebagai Ketua KLOTER BTH 24, H. Yan Apriadi, mengatakan bahwa tahun ini perdana petugas KLOTER hanya terdiri dari 4 orang, dimana terdapat pengurangan satu orang tenaga kesehatan yakni dokter. Meski demikian, menurutnya tidak menjadi masalah dan ia akan tetap optimis untuk memberikan pelayanan haji terbaik kepada jemaah.
“Jadi yang dikurangi itu adalah tenaga medis dan Insya Allah kita bisa menutupinya, pertama dari PHD, jadi PHD itu ada layanan kesehatan dan yang kedua itu dari jemaah. Jadi sudah kita inventarisir jemaah yang berprofesi sebagai dokter. Jadi dokter itu kita minta tolong, minimal di rombonganya,” terangnya.
“Ibadah kami adalah tugas pelayanan jemaah. Jadi ibadah utama bagi petugas haji adalah melayani jemaah dengan sepenuh hati untuk jemaah beribadah dengan baik,” ungkapnya.

Diketahui bahwa jumlah CJH Provinsi Jambi tahun 2025 sebanyak 2.938 orang, terdiri dari CJH reguler, Petugas Haji KLOTER, Petugas Haji Daerah, dan KBIHU. Seluruhnya akan secara bertahap diberangkatkan ke Tanah Suci pada tanggal 14-27 Mei 2025. KLOTER pertama Provinsi Jambi akan mulai memasuki Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi pada 13 Mei 2025. (Iz)