Mengenaskan! PASUTRI di Kabupaten Merangin Terbakar di Rumah Dinasnya
sekitarjambi.com – Rumah dinas pasangan suami istri (PASUTRI) pegawai honorer penjaga kantor dan kebersihan di Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (DKUKMPP) Kabupaten Merangin, terbakar pada Minggu 10 Agustus 2025 sekira pukul 18.30 WIB. PASUTRI ini mengalami luka bakar serius di sekujur tubuh mereka, hingga nyawa sang istri tidak tertolong. Diketahui, sang suami hingga kini masih kritis dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Kronologi kejadian pertama kali diketahui oleh saksi inisial MH yang merupakan penjaga kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Merangin, yang lokasinya berdekatan dengan rumah dinas tersebut. Saat itu, MH dimintai pertolongan oleh korban yakni sang suami bernama Teguh Pranoto (37), yang keluar dari rumah dinasnya dalam keadaan terbakar.
“Saat itu Teguh masih bisa berjalan normal. Sementara istrinya Fetti (27) ditemukan terbaring di depan pintu kulkas, ruangan sudah dipenuhi air, dan masih ada kobaran api di kasur,” jelasnya.
MH kemudian mencari air ke mushola di depan rumah dinas karena bak air di rumah dinas kosong, dengan tujuan memadamkan api. Kedua korban kemudian dibawa ke RSUD Kolonel Abunjani Bangko sekira pukul 20.00 WIB. Sayangnya, nyawa Petti tidak dapat tertolong.
KASATRESKRIM POLRES Merangin, AKP Mulyono, menyebutkan bahwa setelah dilakukan olah TKP, terdapat kejanggalan pada peristiwa kebakaran rumah dinas.
“Setelah kami melakukan olah TKP di lokasi kejadian, ada beberapa kejanggalan yang kami temukan di dalam TKP,” ujarnya pada Rabu (13/8/2025).
Kejanggalan tersebut diungkapkan oleh AKP Mulyono, karena pihaknya tidak menemukan sumber api yang berasal dari korsleting listrik. Sumber api hanya ada di dalam kamar korban.
“Kondisi TKP di dalam kamar korban tidak terbakar semuanya, hanya sebagian saja terbakar, kemudian kami juga mencium adanya bau BBM. Maka dari itu, kebakaran ini, ada dugaan faktor kesengajaan, kita akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu atas peristiwa ini, karena sudah ada satu korban meninggal dunia dan satunya lagi menderita luka bakar yang cukup serius saat sekarang berada di ruang ICU dengan kondisi tidak sadarkan diri,” ungkap AKP Mulyono.
Diketahui, PASUTRI tersebut merupakan warga asal Kecamatan Tegalombo, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur. Jenazah sang istri yakni Fetti diberangkatkan ke daerah asalnya pada Rabu (13/8/2025) dan sang suami yakni Teguh dirujuk perawatan ke RSUD Ponorogo, Provinsi Jawa Timur, pada Kamis (14/8/2025). (Iz)
