Mayoritas Diisi Tenaga Kerja Lokal Jambi, Sumur NEB-101 PetroChina Resmi Beroperasi

sekitarjambi.com – Betara, Sabtu (6/5/2023), Sumur NEB-101 yang dikelola oleh PetroChina International Jabung Ltd., berlokasi di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi resmi beroperasi.

Seperti yang disampaikan oleh Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Jabung Ltd., Dencio Renato Boele, saat meresmikan tajak sumur dan meninjau langsung wilayah operasi Sumur NEB-101 pada Jumat (5/5/2023), menyebutkan bahwa NEB-101 merupakan sumur kelima yang baru beroperasi, dan sumur ini merupakan bagian dari Program Tajak di 11 Sumur oleh PetroChina International Jabung Ltd.

Dalam operasional Sumur NEB-101, PetroChina berkomitmen memberdayakan tenaga kerja lokal Jambi. Informasi yang diperoleh, dari 131 tenaga kerja di wilayah operasi kerja Sumur NEB-101, mayoritas merupakan tenaga kerja lokal Jambi, terdiri dari 38 orang tenaga kerja dari wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, 29 orang tenaga kerja dari wilayah Kota Jambi.

“Total keseluruhan pekerja berjumlah 131 orang,” sebut Erwin selaku Drilling Supervisor Sumur NEB-101.

Erwin menyebutkan, sebelum resmi beroperasi, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk final operasional sesuai prosedur dan ketentuan perusahaan, baik dari segi persiapan perlengkapan, material, hingga kesiapan seluruh personel.

Ia juga menyebutkan, untuk sistem tajak atau pengeboran menggunakan metode tiga section.

“Proses tajak Sumur NEB-101 dilakukan secara tiga section, dengan section terakhir target produksi yakni di 7.200 fit,” ujarnya.

Vice President Human Resources and Relations PetroChina International Jabung Ltd., Dencio Renato Boele berharap, dengan melibatkan mayoritas tenaga kerja lokal, sumur yang baru ini dapat beroperasi dengan baik dan lancar.

“Kontribusi PetroChina untuk daerah yang paling utama dengan adanya tajak Sumur NEB-101 ini adalah penciptaan lapangan kerja yang bermanfaat bagi penduduk setempat,” ujarnya.

Dencio menegaskan, dalam proses operasi kerja Sumur NEB-101, kesehatan dan keselamatan seluruh tenaga kerja menjadi prioritas utama.

“Kesehatan dan keselamatan kerja adalah modal utama bagi Jabung. Komitmen PetroChina dalam kesehatan dan keselamatan juga mendapat dukungan dan pengawasan penuh dari SKK Migas. Yang perlu diingat adalah kolaborasi antara pemerintah daerah dengan SKK Migas dan KKKS harus selalu dipertahankan, agar kami dapat bekerja dan mengembangkan wilayah ini untuk dapat memenuhi target negara. Sehingga harapannya tentunya ke depan apa yang sudah dicapai selama ini dapat lebih dikembangkan dengan baik lagi, baik dari segi produksi maupun kerja sama yang baik,” ujar Dencio.

Diketahui, PetroChina menempatkan isu penyerapan tenaga lokal sebagai perhatian utama. Saat ini, hampir 85 % pekerja Jabung Field berasal dari Provinsi Jambi.

“Dalam periode pertama Kontrak Jabung tahun 1993-2023, lebih dari 50 ribu kesempatan kerja telah diciptakan. Dalam periode perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Jabung, kami akan melanjutkan komitmen untuk memberdayakan tenaga kerja daerah,” Dencio menambahkan.

Sementara itu, Kepala Departemen Formalitas dan Komunikasi SKK Migas SUMBAGSEL, Andi Arie Pangeran, mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh kegiatan tajak Sumur NEB-101 dengan memberikan kesempatan kontribusi penyerapan tenaga kerja lokal.

“Untuk dapat tercapainya target pengeboran 1 juta barel di tahun 2030, kami yakin dengan adanya pencapaian produksi yang dilakukan oleh PetroChina ini, juga akan memberikan kontribusi yang nyata kepada daerah-daerah di sekitar lokasinya. Dan ini juga merupakan wujud daripada keberhasilan hulu migas,” ungkapnya.

Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat, pada kesempatan ini turut mengapresiasi PetroChina atas kontribusi yang diberikan kepada daerah. Ia berharap tajak Sumur NEB-101 berjalan sesuai yang diharapkan.

“Selaku pemerintah daerah kami mengapresiasi kinerja dari SKK Migas dan PetroChina yang terus melakukan upaya-upaya maksimal dalam rangka untuk memaksimalkan potensi-potensi kita. Sehingga produksinya harapan kita semakin hari semakin bertambah, sesuai dengan harapan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat,” tuturnya. (Iz)

Bagikan