Mantan Narapidana Terorisme Jambi Ajak Masyarakat Jambi Lawan Radikalisme dan Terorisme

sekitarjambi.com – Tanjung Jabung Barat, Seorang mantan narapidana terorisme Jambi, Agus Eka Putra, mengatakan terkait pentingnya melawan radikalisme dan terorisme. Menurutnya, intoleransi adalah awal terbentuknya radikalisme, lalu ektremisme, dan berakhir dalam bentuk terorisme. Artinya, intoleransi adalah benih dari radikalisme dan terorisme.

Selain itu, salah satu ciri utama dari paham ini ialah kerap menggunakan kekerasan untuk mencapai apa yang menjadi tujuan atau keinginan kelompok. Untuk itu dirinya mengajak masyarakat Provinsi Jambi, terutama masyarakat Tanjung Jabung Barat untuk bersama menolak radikalisme dan terorisme.

“Mari mendukung POLRI dalam mencegah radikalisme, terorisme, dan sikap intolerisme di Provinsi Jambi, serta menolak segala bentuk kekerasan baik dalam segi fisik dan ujaran kebencian melalui media sosial,” tegasnya.

Agus Eka Putra menambahkan, radikalisme merupakan bentuk paham atau ideologi yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, terorisme merupakan kejahatan luar biasa (extraordinary) dan kejahatan transnasional. Oleh karena itu perlu mengantisipasinya sedini mungkin.

“Untuk itu mari menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan berpegang teguh pada Ideologi Pancasila dan UUD 1945,” tegasnya. (Iz)