Mantan Napi Terorisme Dukung Pemerintah dan Kepolisian Cegah Masuknya Paham Radikalisme

sekitarjambi.com – Bungo, Pemberitaan tentang aksi terorisme beberapa waktu terakhir, turut meresahkan masyarakat Indonesia, tidak terkecuali Provinsi Jambi. Diantaranya aksi terorisme di depan Gereja Katedral Makassar yang mengakibatkan dua orang pelaku tewas, hingga aksi penyerangan seorang perempuan bersenjata api di Mabes POLRI.
Dalam mengantisipasi tindakan serupa, Pemerintah Provinsi Jambi bersama POLRI dan TNI senantiasa menggelar sosialiasi, mengimbau masyarakat untuk tidak terlibat dalam aksi radikalisme, terorismen, dan hal terkecil yakni penyebaran berita bohong atau hoax.
Guna mendukung Pemerintah dan aparat keamanan, mantan narapidana terorisme yang pernah tergabung dalam jemaah Anshorut Khilafah, Muhammad Husdianto mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, dengan berpegang teguh kepada ideologi Pancasila dan UUD 1945.
“Saya mendukung POLRI dalam mencegah masuk dan berkembangnya paham radikalisme, terorisme dan intoleransi di wilayah Provinsi Jambi, serta menolak segala bentuk kekerasan fisik maupun ujaran kebencian melalui media sosial. Selain itu saya mendukung program Pemerintah dalam mengatasi dan mengendalikan penyebaran Covid-19, dengan tetap mempedomani protokol kesehatan.” pungkasnya. (Tim)