Kasus HIV di Kota Jambi Meningkat, 50 Persen Penularan dari Kasus LSL
sekitarjambi.com – Peningkatan kasus HIV di Kota Jambi menjadi sorotan publik dalam beberapa pekan terakhir. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kota Jambi yang diperoleh pada Rabu (11/9/2024), mencatat jumlah penderita HIV sepanjang tahun 2024 mencapai 112 kasus. Menariknya, terdapat pergeseran pola penularan HIV di Kota Jambi.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Jambi, dr. Rini Kartika, mengungkapkan bahwa lebih dari 50 persen kasus HIV tahun ini disebabkan oleh Lelaki Seks Lelaki (LSL).
“50 persen lebih, dari 112 kasus baru, 66 diantaranya adalah kasus LSL,” ujar dr. Rini.
Ketua Yayasan Kanti Sehati Jambi, David Chandra Harwindo, mengatakan bahwa faktor utama penyebab terjadinya peningkatan kasus HIV tersebut dikarenakan banyak faktor, mulai dari pola dan gaya hidup, faktor ekonomi, hingga kehadiran aplikasi chat dimanfaatkan untuk komunitas orang yang memiliki perilaku seks menyimpang.
“Ada aplikasi khusus sesama jenis, kami Yayasan Kanti Sehati hanya melakukan edukasi untuk informasi kesehatan supaya tidak menular, untuk mengakses cek lebih dini. Sebenarnya lebih berperan itu ya seperti lembaga adat, KOMINFO harus lebih sensitif terhadap situasi saat ini,” ujarnya.
Berdasarkan temuan kasus, Yayasan Kanti Sehati Jambi menyatakan bahwa HIV yang paling rendah berada pada remaja berusia 16 hingga 17 tahun yang sudah melakukan LSL tersebut dan terjangkit virus HIV.
“Artinya 4 sampai 5 tahun ke belakang mereka sudah melakukan itu, hampir rata-rata mereka dulunya adalah korban. Bahkan yang lebih mencengangkan kasus-kasus kejadian tersebut banyak juga terjadi di lingkungan sekolah-sekolah agama, seperti pondok pesantren, sekolah-sekolah yang memiliki asrama. Jadi bukan hanya terjadi di lingkungan masyarakat umum saja,” ujarnya.
Berbeda dengan Dinas Kesehatan Kota Jambi, Yayasan Kanti Sehati Jambi mencatat 80 hingga 100 kasus HIV dalam 6 bulan 85 persennya adalah LSL. (Iz)