Jelang Puncak Haji, JCH Provinsi Jambi Optimalkan Istirahat di Hotel

sekitarjambi.com – Mekkah, Menjelang puncak haji yakni wukuf di Padang Arafah, Jemaah Calon Haji (JCH) Provinsi Jambi sudah diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di luar hotel.

Disampaikan oleh salah seorang JCH KLOTER BTH 11 Provinsi Jambi, Ngotingah, kepada tim sekitarjambi.com, bahwasanya saat ini dirinya bersama jemaah yang lain diimbau unntuk melaksanaan aktivitas di dalam hotel oleh petugas. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan waktu istirahat sekaligus menyiapkan fisik dan mental para jemaah ketika nanti di Padang Arafah.

“Hari ini Selasa 5 Juli 2022, aktivitas jemaah disuruh di dalam hotel saja, tidak boleh keluar. Soalnya besok kamis (7/7/2022) mulai berangkat ke Padang Arafah untuk wukuf,” ujarnya.

Ngotingah juga menjelaskan, aktivitas di dalam hotel dimanfaatkan oleh jemaah untuk istirahat, karena wukuf merupakan rukun wajib haji, jika tidak dilaksanakan wajib membayar dam.

“Persiapannya harus mantap, terutama dari segi fisik atau kesehatan, supaya di Arafah nanti bisa mengerjakan ibadah dengan lancar dan bisa menyempurnakan rukun haji,” jelasnya.

“Saat ini aktivitas di dalam hotel juga dimanfaatkan petugas haji untuk mengecek kesehatan para jemaah yang memiliki riwayat penyakit, untuk jemaah yang lain tetap dioptimalkan pelayanannya oleh petugas, seperti makanan tambahan dari hotel dan lain-lain,” tambahnya.

Selain itu, JCH KLOTER BTH 10 Provinsi Jambi, Zainal Muttaqin menyebutkan, seluruh jemaah yang ada di dalam hotel melakukan aktivitas normal.

“Memang saat ini seluruh jemaah tengah melakukan aktivitas normal di dalam hotel, ada jemaah yang sedang mencuci, makan, tidur, dan juga mengikuti bimbingan ibadah oleh masing-masing pembimbing ibadah tiap KLOTER, untuk bekal nanti ibadah di Padang Arafah,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi Abdul Wahab mengatakan pada Kamis 8 Zulhijah 1443 Hijriah, JCH Provinsi Jambi akan diberangkatkan ke Padang Arafah untuk wukuf. Untuk itu tiga hari menjelang ibadah wukuf, jemaah sengaja didimbau untuk beristirahat di hotel.

“Puncak ibadah haji itu ada peristiwa ARMUZNA (Arafah, Muzdalifah, dan Mina). Pada peristiwa tersebut, seluruh jemaah akan menguras energi dan tenaga, dan juga di peristiwa itu jam istirahat jemaah sudah pasti terbatas. Untuk itu, optimalkan istirahat di hotel sebelum keberangkatan,” terangnya. (Iz)

Bagikan