Kantor Gubernur Jambi Diserang Para Pendemo Sopir Angkutan Batu Bara, Fasilitas Negara Rusak

sekitarjambi.com – Aksi demonstrasi para sopir angkutan batu bara di Kantor Gubernur Jambi pada Senin (22/1/2024) diwarnai kericuhan yang mengakibatkan beberapa fasilitas di Kantor Gubernur Jambi rusak.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab ricuh para pendemo tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh tim sekitarjambi.com, ricuh berawal dari beberapa pendemo yang melempari Gedung Kantor Gubernur Jambi dengan kerikil dan batu. Al hasil, beberapa kaca jendela gedung pecah.
Tidak hanya itu, melalui beberapa video yang diunggah oleh beberapa akun media sosial, para pendemo sempat bentrok dengan aparat sehingga mengakibatkan taman dan beberapa area lingkungan di Gedung Kantor Gubernur Jambi rusak.
Berdasarkan keterangan surat yang beredar dan ditandatangani oleh Kepala Biro Umum Setda Provinsi Jambi, Muzakir, ditegaskan adanya Laporan Pengerusakan Barang Inventaris pada Kantor Gubernur Jambi, akibat dari demonstrasi anarkis yang dilakukan oleh komunitas sopir batu bara Jambi. Beberapa fasilitas yang dirusak adalah sebagai berikut:
- Kaca Utama Gedung Kantor Gubernur Jambi 137 keping
- Lampu Tembak 500 Watt 30 unit
- Lampu Hias 25 unit
- Lampu Gantung Besar 5 unit
- AC Standing 2 unit
- AC Split 12 unit
- Kendaraan Roda Empat 2 unit
Aksi demonstrasi yang dilakukan pada Senin (22/1/2024) ini, sejak pagi dinilai sudah sangat mencemaskan. Dimana beberapa titik jalan di kawasan Telanaipura, Kota Jambi, terjadi kemacetan karena para sopir yang membawa angkutannya ke lokasi demonstrasi. Selain itu, kemacetan juga terjadi karena massa aksi demonstrasi yang diketahui mencapai ribuan orang.
Informasi yang diperoleh, sebelumnya Gubernur Jambi, Al Haris, sempat menemui para pendemo dan memberikan keterangan terkait alasan dilarangnya menggunakan jalan nasional untuk aktivitas angkutan bara. Ia memberikan solusi agar para sopir angkutan batu bara mencoba beralih ke jalur sungai. Hal ini ia sampaikan dengan alasan jalan khusus batu bara yang hingga saat ini belum mendapatkan kepastian untuk segera rampung.
Gubernur Jambi, Al Haris, diketahui juga telah mengajak beberapa perwakilan sopir angkutan batu bara untuk masuk ke ruang kerjanya guna mendengarkam aspirasi dan mediasi. (Iz)