Jauh Hari Beli Tiket, Tukang Siomay di Jaluko Harap Bisa Mudik

sekitarjambi.com – Muaro Jambi, Merebaknya virus corona saat ini, berujung pada sejumlah imbauan yang disampaikan kepada masyarakat, diantaranya yakni tidak pulang kampung. Di Kabupaten Muaro Jambi, fenomena muncul dialami oleh salah seorang tukang makanan keliling. Telah jauh hari memesan tiket untuk bisa pulang kampung, seorang tukang siomay dan batagor di Jaluko Muaro Jambi ini khawatir jika nanti memang tidak bisa mudik.

Muhammad Khusairi, perantau asal Bandung yang sehari-harinya berprofesi menjadi pedagang siomay dan batagor di kawasan Mendalo Kabupaten Muaro Jambi. Di Jambi, Khusairi tinggal di lorong kartini , Desa Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko.

Di tengah kondisi pandemi virus corona saat ini, dirinya terancam tidak bisa pulang kampung, lantaran kekhawatiran atas penyebaran virus corona. Padahal, Khusairi sudah jauh hari membeli tiket pesawat pada 22 April mendatang, untuk pulang ke kampung halamannya yang berada di Bandung selatan Provinsi Jawa Barat. “Tiket sudah beli, jika tidak bisa pulang ya mau bagaimana memang kondisi yang tidak memungkinkan,” jelasnya.

Dalam kondisi saat ini, Khusairi menuturkan dengan sedih bahwa keluarganya sudah mengikhlaskan dirinya untuk tidak pulang kampung, meski dalam suasan hari raya idul fitri sekalipun. Meski terancam menunda pulang kampung, namun Khusairi terus berdoa dan berharpa agar bisa berkumpul dan merayakan lebaran bersama anak dan istri. Kekhawatiran Khusairi bukan hanya karena tidak bisa pulang kampung, melainkan saat ini keluarganya berdomisili di Provinsi Jawa Barat, yang notabene menduduki posisi kedua kasus virus corona terbanyak setelah DKI Jakarta. (Nfi)

Bagikan

3 thoughts on “Jauh Hari Beli Tiket, Tukang Siomay di Jaluko Harap Bisa Mudik

Tinggalkan Balasan