Geger! Potongan Tangan Ditemukan di Depan Dealer Mobil Paal 10 Ternyata Milik Korban Tabrak Lari

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Warga Paal 10, RT 20 Jalan Lintas Jambi-Palembang, Kenali Asam Bawah, Kota Baru, dihebohkan dengan penemuan sepotong tangan manusia, tepat di depan dealer mobil, pada Selasa (8/6) siang.

Sepotong tangan tersebut ditemukan tepat di pekarangan bunga dealer mobil. Dari keterangan Waldi, satpam dealer mengatakan, potongan tangan yang ditemukan adalah milik korban lakalantas yang terjadi pada Senin (7/6) malam.

“Tadi malam memang ada kecelakaan, keluarga sempat mencari potongan tubuh itu tapi tidak ketemu,” ujarnya.

Kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 23.00 WIB. Akan tetapi Waldi tidak mengetahui kendaraan yang menabrak korban, karena sudah melarikan diri.

“Tiba-tiba korban tergeletak di pinggir jalan, dan langsung dibawa ke rumah sakit,” tambahnya.

Setelah Waldi menemukan potongan tangan tersebut, ia langsung menghubungi pihak kepolisian.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, korban bernama Abdullah (27) warga Desa Selat, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari.

Kanit Lakalantas Polresta Jambi, Ipda Ade Hidayat mengatakan, Abdullah merupakan korban tabrak lari.

“Iya, itu korban tabrak lari. Saat ini sedang menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Ade.

Lebih lanjut dikatakan, pihaknya belum mengetahui kendaraan yang menabrak korban. Pihak kepolisian kini masih mencari petunjuk dari CCTV dan E-TLE yang tidak jauh dari lokasi.

“Belum tahu apa truk, atau minibus yang menabrak. Kita akan telusuri dari CCTV di lokasi untuk mengetahui kronologisnya,” ujar Ipda Ade.

Diketahui, saat ini korban tengah menjalani perawatan di RS Erni Medika Jambi.

Dari keterangan Kholil, yang merupakan adik kandung korban, saat kejadian, Abdullah tengah pergi bermain ke rumah temannya. Akan tetapi, nahasnya pada saat pulang ia mengalami kecelakaan, dan sepeda motornya hancur.

“Dari rumah kawannya dia mau balek ke Pemayung,” ujar Kholil.

Saat ini Abdullah dalam kondisi kritis, dan menjalani perawatan di ruang ICU. (Ds)

Bagikan