12 Saksi Kasus Suap Ketok Palu RAPBD Provinsi Jambi Diperiksa KPK, Rahima Fachrori Sang Istri Mantan Gubernur Pilih Bungkam

sekitarjambi.com – Pemeriksaan sejumlah saksi atas kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi tahun 2017, kembali dilakukan oleh Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Juru bicara KPK, Ali Fikri mengatakan, agenda kali ini (9/9/21), memeriksa 12 saksi dari kalangan anggota DPRD Provinsi Jambi periode tahun 2014-2019.

“Hari ini (9/9/21) diagendakan pemanggilan dan pemeriksaan saksi dugaan TPK Suap terkait Pengesahan RAPBD Provinsi Jambi Tahun 2017. Pemeriksaan dilakukan di Polda Jambi,” ungkapnya.

Adapun saksi yang diperiksa yakni:

  1. Hasani Hamid (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019)
  2. Suliyanti (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019)
  3. Rahima Fachrori (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019)
  4. Poprianto (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019 Fraksi Golkar)
  5. Ismet Kahar (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019 Fraksi Partai Golkar)
  6. Tartiniah RH (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019)
  7. Syamsul Anwar (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019)
  8. Mely Hairiya (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019 Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan/ PDI-P)
  9. Luhut Silaban (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019 Fraksi PDIP)
  10. Hilallatil Badri (Wakil Bupati Sarolangun periode 2017 – 2022)
  11. Budi Yako (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019 Fraksi Partai Gerindra)
  12. Muhammad Khairil (Anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014 – 2019 Fraksi Gerindra)

Pada proses pemeriksaan, satu per satu saksi keluar dari ruang penyidikan KPK di Mapolda Jambi, pada Kamis (9/9) siang. Hasani Hamid selaku anggota DPRD Provinsi Jambi periode 2014-2019 dengan mengenakan pakaian kemeja biru, tampak berjalan santai keluar dari ruang penyidikan, sekira pukul 11.15 WIB.

Setelah turun dari gedung Mapolda Jambi, Hasani Hamid awalnya bungkam tidak mengaku sebagai saksi kasus suap ketok palu RAPBD Provinsi Jambi. Ia kemudian bergelagat menelepon seseorang.

“Tau dari siapa kalian saya diperiksa?,” tanya Hasani Hamid kepada awak media.

Setelah menelepon seseorang, Hasani Hamid akhirnya buka suara, bahwa kedatangannya di Mapolda Jambi, diperiksa terkait beberapa tersangka. Selain itu, mantan Wakil Bupati Kerinci tersebut mengaku dicecar sebanyak 9 pertanyaan.

“Diperiksa terkait Paut Syakarin, Fakhrurozi, dan Apif Firmansyah,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Hasani Hamid mengatakan, terkait Paut Syakarin ia tidak mengenal, dan tidak menerima uang suap ketok palu tersebut.

“Saya nggak terima, karena PAW,” tegasnya.

Lainnya halnya dengan Hasani Hamid, Rahima Fachrori yang kini masih menjadi anggota DPRD Provinsi Jambi turut diperiksa penyidik KPK. Rahima datang sekira pukul 09.00 WIB, dan pada pukul 12.10 WIB keluar dari ruang penyidikan KPK.

Dengan mengenakan pakaian serba hitam, Rahima tampak keluar dikawal oleh polisi wanita, dan dua orang pria.

Saat ditanya mengenai jumlah pertanyaan, Rahima tidak terlalu menggubris dan memilih bungkam.

“Tidak ada,” jawabnya singkat sembari berjalan turun dari gedung Mapolda Jambi.

Tidak ada satu pun pertanyaan yang dijawab oleh istri mantan Gubernur Jambi, Fachrori Umar tersebut. Setelah mendapat pengawalan, Rahima langsung masuk mobil yang sudah menjemputnya di depan Gedung Mapolda Jambi. (Da)

Bagikan