Dipenuhi Tumbuhan Eceng Gondok dan Kiambang, Danau Sipin Sepi Pengunjung

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Tumbuhan Eceng Gondok dan Kiambang memenuhi Kawasan Danau Sipin. Danau Sipin merupakan danau terbesar di Kota Jambi yang menjadi aset wisata unggulan Pemerintah Kota Jambi.

Namun, karena munculnya tumbuhan eceng gondok tersebut, saat ini Danau Sipin sepi pengunjung, karena pengunjung tidak bisa menikmati wisata air salah satunya yakni menaiki perahu.

Pemilik perahu hias di Danau Sipin sekaligus warga RT. 32 Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Inti Hartati mengatakan, dengan adanya eceng gondok dan kiambang tersebut mengganggu laju perahu hias yang biasa melintas. Selain itu, para penambang perahu kecil juga terganggu.

“Kalau eceng gondoknya banyak, tentu mengganggu. Orang cari ikan juga susah. Selain itu pemandangan juga kurang enak dilihat, jadinya sekarang sepi pengunjung,” ujarnya saat diwawancarai tim sekitarjambi.com, Jumat (7/10/2022) sore.

Inti juga menyebutkan, banyaknya tumbuhan tersebut akibat luapan air dari Danau Buluran yang membawa tumbuhan tersebut. Diketahui kondisi tersebut berlangsung setiap memasuki musim penghujan.

Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi, mengatakan bahwa petugas dari DLH rutin melakukan pembersihan Danau Sipin.

“Ada dua kapal pembersih dengan masing-masing tiga petugas selalu melakukan pembersihan rutin pada kawasan Danau Sipin, memang kalau masuk musim penghujan itu tumbuhan eceng gondok dan kiambang cukup banyak dan memenuhi Danau Sipin, sehingga perlu pembersihan ekstra dilakukan petugas kita,” ujarnya.

Meski dilakukan pembersihan, pertumbuhan eceng gondok ini sangat cepat. Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyatakan bahwa eceng gondok ini disebabkan oleh air yang mengandung nutrien yang tinggi, terutama yang kaya akan nitrogen, fosfat, dan potassium. Selain itu, penyebab tumbuhnya eceng gondok atau lebih dikenal eutrofikasi yaitu karena hadirnya komponen anorganik terlarut yang diakibatkan oleh ulah manusia. Komponen tersebut merupakan limbah dari perindustrian yang dibuang di perairan. (Iz)

Bagikan