Dampak Banjir di Sungai Penuh, Ratusan Hektare Sawah Gagal Panen

sekitarjambi.com – Meskipun banjir di Kota Sungai Penuh kini mulai surut, namun yang ditinggalkannya kini terlihat berdampak pada perekonomian warga.

Ratusan hektare lahan pertanian sawah yang berada Kota Sungai Penuh diantaranya seperti di wilayah Desa Debai, Kecamatan Kumun Debai, masih terendam banjir dan dipastikan mengalami kegagalan panen.

“Ya, banyak sawah yang terendam banjir di Sungai Penuh. Bahkan sawah saya juga terendam banjir di Debai itu. Padahal padi sudah siap panen,” ujar Kepala Desa (KADES) Dusun Baru, Zarman Efendi pada Selasa (16/1/2024).

Hal ini dibenarkan oleh Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, bahwasanya berdasarkan data dari jumlah lahan pertanian yang terendam banjir dan gagal panen mencapai 1.061 hektare.

“Berdasarkan pendataan di lapangan, 1.061 hektar lahan sawah gagal panen, laporan ini sudah kita sampaikan kepada bapak Wali Kota Sungai Penuh,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kota Sungai Penuh, Armen.

Berikut data per kecamatan luas sawah yang gagal panen akibat banjir.

  1. Hamparan Rawang 410 hektare
  2. Tanah Kampung 356 hektare
  3. Pondok Tinggi 150 hektare
  4. Kumun Debai 55 hektare
  5. Koto Baru 33 hektare
  6. Pesisir Bukit 30 hektare
  7. Sungai Penuh 20 hektare
  8. Sungai Bungkal 7 hektare.

Armen menyebutkan bahwa terdapat kemungkinan lahan sawah yang gagal panen bakal bertambah.

“Hari ini penyuluh mendata ulang, sawah yang terkena banjir mungkin bertambah. Mudahan KEMENTAN membantu bibit dan pupuk untuk Kota Sungai Penuh,” tambahnya. (AD)

Bagikan