Booth PetroChina di Indonesia HR Submit 2022 Dikunjungi Petinggi SKK Migas

sekitarjambi.com – Bali, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kembali menggelar konferensi tahunan paling bergengsi mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) atau Indonesian HR Summit 2022, di Nusa Dua, Bali.

Konferensi Indonesia HR Summit 2022 mengusung tema Post recovery Leap: Championning Ressilent workforce to Acceleratre Digital Transformation. Pelaksanaan konferensi Indonesian HR Summit tidak hanya dihadiri SDM SKK Migas dan KKKS, tapi juga dihadiri praktisi SDM BUMN, penerbangan, manufacture, pertambangan, dan start up.

Menurut Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohamad Kemal, gelaran Indonesia HR Summit merupakan agenda tahunan yang telah terjadwal, dengan tujuan untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pekerja di dunia hulu migas dan multiplier effect-nya.

“Kita harus akui, kebutuhan SDM Hulu Migas saat ini menunjukan trend positif atau perlahan mengalami kenaikan,” ujar Kemal.

Antusias peserta pada konferensi tahunan paling bergengsi mengenai Sumber Daya Manusia (SDM) atau Indonesian HR Summit 2022 sangat tinggi. Hal ini terlihat pada pendaftaran kegiatan yang dibuka oleh panitia konferensi Indonesia HR Summit di Denpasar pada 28 – 29 Juni 2022.

Pada pembukaan event, Selasa (28/6/2022), Dwi Soetjipto selaku Kepala SKK Migas turut mengunjungi booth salah satu KKKS, yakni PetroChina International Jabung Ltd., dan disambut oleh PetroChina’s VP HR and Relations, Dencio R. Boele.

Pada Rabu (29/6/2022), dua orang dari HRD PetroChina menjadi pembicara di concurrent session hari kedua, yakni Elvin Tobing dan Yosefine Aryani, dengan topik PetroChina’s Transformational Leadership Actions:
Ensuring Leaders’ Involvement in Developing People.

Berdasarkan data peserta konferensi, terdapat sekitar 1.300 profesional praktisi SDM hadir secara hybrid untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan baru terkait inovasi terkini dunia Sumber Daya Manusia.

Permintaan SDM Hulu Migas mulai meningkat sehubungan dengan berjalannya sejumlah proyek besar, sesuai dengan komitmen KKKS dalam persetujuan WPNB atau Work Plan & budget dengan KKKS.

Pada tahun 2020, jumlah pekerja di Industri Hulu Migas tercatat sebanyak 22.609 pekerja. Pada kuartal I 2022, pekerja di industri migas sudah tercatat 19.243 pekerja dan diperkirakan pada kuartal II juga terus meningkat.

Pada tahun 2022, ada sejumlah tantangan kerja di bidang SDM, diantaranya kelangkaan tenaga ahli (master expert migas) dan proses alih kelola untuk wilayah-wilayah kerja kontrak kerja sama yang secara langsung berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja. (Ut)

Bagikan