Anggaran Makan Bergizi Gratis Akan Tembus Rp 1,2 Triliun Per Hari
sekitarjambi.com – Badan Gizi Nasional memperkirakan anggaran untuk program Makan Bergizi Gratis tahap awal bakal menembus Rp 800 miliar per hari. Besaran tersebut, 75 persen dari total perkiraan anggaran sebesar Rp 1,2 triliun per hari, jika dijalankan secara penuh.
Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, menyebut bahwa jika program makan gratis sudah berjalan secara penuh, maka anggaran per hari yang dibutuhkan sebesar Rp 1,2 triliun.
“75 persen dari Rp 1,2 triliun itu untuk intervensi makan bergizi. Bapak/Ibu harus tahu, 75 persen itu kurang lebih Rp 800 miliar setiap hari untuk membeli produk-produk pertanian, membeli bahan baku,” ujarnya pada Selasa (8/10/2024).
“Kalau ini program sudah jalan, maka Badan Gizi akan spending harian Rp 1,2 triliun. Ini adalah uang yang tidak sedikit,” jelasnya.
Dadan menjelaskan anggaran tersebut dibutuhkan karena perlu memasak makanan setiap hari, lalu menyalurkannya kepada anak sekolah. Selain itu, ia menekankan pengeluaran harian tersebut bakal menjadi uang beredar di masyarakat.
“Pemerintah Prabowo-Gibran memutuskan untuk melakukan investasi besar-besaran terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dan yang paling besar itu ada di makan bergizi gratis,” tegasnya.
“Kalau nanti program ini sudah jalan menyeluruh, akan ada kurang lebih 30 ribu satuan pelayanan di seluruh Indonesia,” ujar Dadan.
Ia mengatakan setiap satuan pelayanan akan mengakomodir kebutuhan makan gratis dari 3.000 anak sekolah per kecamatan. Nantinya, akan ada tiga pegawai Badan Gizi yang ditugaskan di masing-masing satuan pelayanan.
“Tahun depan (2025) minimal 5.000 satuan pelayanan. Awal (penyaluran makan gratis) 3 juta anak dulu, nanti naik 6 juta di April (2025), dan di Juli (2025) 15 juta,” pungkasnya. (Iz)