Mengejutkan! Crazy Rich Asal Jambi Jadi Otak Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN di Jakarta

sekitarjambi.com – Sosok hingga tampang Dwi Hartono (DH), crazy rich yang berasal dari Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi, menjadi sorotan publik setelah ditetapkan menjadi tersangka otak kasus pembunuhan tragis yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta (39), Kepala Cabang Bank milik BUMN di Cempaka Putih, Jakarta. Penangkapan DH dan dua rekannya dilakukan di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025). Sementara itu, satu pelaku lain diamankan sehari kemudian di kawasan elit Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
Kasus pembunuhan tragis yang menimpa Mohamad Ilham Pradipta, Kepala Cabang Bank BRI Cempaka Putih, Jakarta, sempat menjadi misteri yang membingungkan. Awalnya, tidak ada jejak yang jelas, namun penyelidikan intensif akhirnya mengarah pada penangkapan otak pelaku.
Tim gabungan dari POLDA Metro Jaya dan POLRES Metro Jakarta Pusat melakukan penyelidikan berfokus pada analisis mendalam, termasuk mengumpulkan rekaman CCTV di sekitar lokasi, memeriksa riwayat komunikasi korban, dan melacak setiap jejak digital.
Berdasarkan hal tersebut, polisi menemukan adanya dugaan motif dendam atau sengketa bisnis yang melibatkan korban dengan pihak lain. Setelah berhari-hari melakukan penyelidikan, polisi berhasil mengidentifikasi DH sebagai sosok yang memiliki kaitan dengan korban. Keduanya diketahui terlibat dalam sejumlah proyek bisnis yang belakangan mengalami kendala. Sengketa inilah yang diduga kuat menjadi pemicu utama pembunuhan.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian sudah menangkap 8 orang pelaku penculikan Kepala Cabang milik BUMN di Cempaka Putih, yakni 4 pelaku yang merupakan penculik dan 4 lainnya merupakan otak di balik aksi, termasuk DH.
“Empat pelaku yang sudah diamankan ini yang menculik, bukan yang membunuh korban,” jelas KASUBDIT RESMOB POLDA Metro Jaya, AKBP Ressa Fiardi Marasabessy, dikutip pada Selasa (26/8/2025).
Penangkapan Dwi Hartono sontak menjadi sorotan publik, terutama di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi. Di media sosial, Dwi tampil glamor dengan nama akun Klan Hartono. Ia kerap mengunggah aktivitas bersama pejabat publik, mulai dari mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, hingga pejabat TNI. Beberapa kali ia juga menjadi pembicara pada seminar kewirausahaan dan pendidikan.
Popularitasnya sempat melejit karena gaya hidup mewah, termasuk memiliki helikopter pribadi dan rumah megah di Kota Wisata, Cibubur. Namun di balik citra sukses dan dermawan tersebut, kini Dwi disebut polisi sebagai dalang dari kasus penculikan berujung kematian.
Diketahui, Dwi sukses membangun bisnis di berbagai sektor, mulai dari perkebunan, trading, hingga mendirikan platform pendidikan digital, Guruku. Tidak hanya itu, Dwi Hartono juga aktif sebagai motivator, kerap tampil di media sosial dan dikenal sebagai sosok dermawan. Namun, citra gemilangnya kini hancur lebur setelah namanya disebut sebagai otak di balik kasus pembunuhan. (Iz)