Selain Semangka, Berikut Beberapa Buah dan Sayur Tropis yang Jadi Simbol Perjuangan Palestina

sekitarjambi.com – Baru-baru ini media sosial tengah diramaikan dengan postingan dalam bentuk gambar, stiker, dan emoticon buah semangka yang melambangkan dukungan terhadap rakyat Palestina.
Namun ternyata tidak hanya semangka yang memiliki arti penting bagi perjuangan Palestina.
Mengutip dari middleeasteye, Palestina memiliki kota-kota hijau subur dan beragam memiliki beberapa buah dan sayur, yang hingga kini dapat kita dijadikan representasi perjuangan Palestina dan dipandang sebagai simbol harapan untuk masa depan yang lebih baik dan kembali ke tanah air.
Berikut buah dan sayur yang memiliki arti penting dan simbol perjuangan bagi penduduk Palestina:
- Semangka
Semangka menjadi simbol perjuangan Palestina karena semangka tumbuh di seluruh Palestina, dari Jenin hingga Gaza. Selain itu, buah ini juga memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yakni merah, hijau, putih, dan hitam. Sehingga, semangka kerap digunakan untuk memprotes penindasan Israel terhadap bendera dan identitas Palestina.
Sejarah kelam berawal sejak perang tahun 1967, dimana ketika Israel menguasai Tepi Barat, Jalur Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur, Pemerintah Israel melarang bendera Palestina di wilayah penduduk. Meski bendera tidak selalu dilarang oleh undang-undang, namun semangka dianggap sebagai simbol perlawanan.
- Jeruk
Bagi warga Palestina, jeruk Jaffa melambangkan tanah yang hilang dan kenangan yang dikenang.
Selama berabad-abad, jeruk Jaffa menjadi komoditas ekspor penting bagi petani dan pengusaha Palestina karena rasanya yang manis, mudah dikupas, serta cocok untuk pengiriman. Pembentukan Israel pada 1948 membuat 750.000 warga Palestina terusir dari kota dan desa tempat nenek moyang mereka berada.
Para Zionis melihat jeruk Jaffa sebagai kehebatan pertanian Yahudi, sedangkan Palestina menganggapnya sebagai metafora “dunia yang hancur” selama perang Arab-Israel pertama.
- Zaitun
Zaitun merupakan komoditas penting di Palestina yang menjadi sumber mata pencaharian penduduk. Industri zaitun menyumbang 70 persen produksi buah-buahan lokal dan 14 persen perekonomian lokal.
Buah zaitun menggambarkan mata pencaharian dan tanah bangsa Palestina yang hilang akibat pendudukan. Zaitun juga menjadi simbol perlawanan atas perambahan wilayah pemukiman secara ilegal.
- Terong
Hidangan berbahan dasar terong merupakan menu favorit penduduk Plestina. Bahkan seorang sastrawan Palestina, Edward Said, mengklaim terong menjadi salah satu cara dirinya bisa terhubung dengan Palestina. Said menyatakan bahwa ia dan keluarganya sangat menyukai terong Battir.
Battir sendiri merupakan desa kuno di Palestina dan salah satu situs warisan budaya UNESCO yang terkenal dengan terongnya.
Beberapa buah dan sayur tersebut ternyata juga mudah ditemui di Indonesia yang merupakan negara tropis dan dapat ditemui di berbagai pusat perbelanjaan tradisional hingga modern. Namun bagi penduduk Palestina buah dan sayur tersebut kini jarang dijumpai, untuk itu mereka menjadikan buah dan sayur tersebut selain sebagai simbol perjuangan negara juga sebagai kenangan. (Iz)