Wabah Penyakit Mulai Menyerang Korban Banjir di Kota Sungai Penuh
sekitarjambi.com – Seiring berlanjutnya banjir yang melanda Kota Sungai Penuh, sejumlah pengungsi yang menempati eks kantor DPRD Kota Sungai Penuh menghadapi tantangan kesehatan serius.
Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (PUSKESMAS) Hamparan Rawang, Sungai Penuha, Romi Wijaya, mengungkapkan bahwa lebih dari 200 dari total 680 pengungsi di lokasi tersebut telah melaporkan berbagai masalah kesehatan, termasuk demam, gatal-gatal, diare, hingga hipertensi.
“Hari ketiga ini, sejumlah pengungsi mengeluhkan penyakit seperti demam, gatal-gatal, diare, dan sebagainya,” ujar Wijaya, pada Rabu (3/1/2024).
Sebagai respons cepat, PUSKESMAS Hamparan Rawang membuka posko kesehatan yang beroperasi 24 jam, tersebar di Hall Hamparan Rawang dan eks kantor DPRD Kota Sungai Penuh.
Romi menegaskan bahwa stok obat-obatan di kedua posko pengungsian masih mencukupi untuk saat ini. Namun, ia menambahkan bahwa apabila terjadi kendala atau kekurangan, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (DINKES) Kota Sungai Penuh untuk menanggulangi masalah tersebut.
“Kami tidak hanya melayani masyarakat di lokasi posko, tapi juga mengunjungi masyarakat di tempat penampungan,” ujarnya.
Informasi terbaru, untuk kondisi di Kota Sungai Penuh hingga kini masih belum membaik, sejumlah wilayah masih terendam banjir dan hujan masih terus mengguyur daerah tersebut, sehingga menyebabkan air lambat surut. Selain itu beberapa ruas jalan utama menuju kota masih terendam, membatasi akses bagi kendaraan.
Situasi ini menyoroti urgensi respons cepat dan efektif dalam penanganan kesehatan di posko pengungsian, terutama mengingat risiko penyebaran penyakit di lingkungan yang padat dan tidak higienis. (AD)