Inflasi di Provinsi Jambi Meningkat pada Desember 2023
sekitarjambi.com – Provinsi Jambi mengalami peningkatan angka inflasi pada bulan Desember 2023 dibandingkan dengan bulan November tahun yang sama. Hal ini diumumkan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Agus Sudibyo.
Data yang dirilis menunjukkan bahwa tingkat inflasi di Kota Jambi tercatat sebesar 0,25 persen, sementara di Kabupaten Bungo mencapai 0,31 persen.
Secara keseluruhan, tingkat inflasi di Provinsi Jambi pada Desember 2023 adalah 0,56 persen, mengalami kenaikan tajam dari 0,26 persen pada bulan November.
“Tingkat inflasi year on year (YoY) dari Desember 2022 hingga Desember 2023 mencapai 3,22 persen di Provinsi Jambi, melebihi angka inflasi nasional yang berada pada 2,61 persen,” ujar Agus.
Meskipun melebihi rata-rata nasional, Agus menekankan bahwa tingkat inflasi di Provinsi Jambi masih berada dalam koridor yang terkendali dan di bawah batas maksimal yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu 4 persen.
Beberapa komoditas utama menjadi penyumbang inflasi di Kota Jambi dan Kabupaten Bungo. Di Kota Jambi, bawang merah, daging ayam ras, angkutan udara, dan udang basah menjadi penyumbang inflasi terbesar pada bulan Desember 2023.
Sementara di Kabupaten Bungo, bawang merah, beras, daging ayam ras, dan emas perhiasan menjadi komoditas utama penyumbang inflasi.
Untuk hitungan dalam satu tahun penuh, beras menjadi komoditi teratas penyumbang inflasi di Kota Jambi, diikuti oleh cabai merah.
Sedangkan di Kabupaten Bungo, cabai merah dan beras menjadi penyumbang inflasi paling signifikan sepanjang tahun 2023.
Menariknya, sepanjang tahun 2023, beras mengalami kenaikan harga hampir setiap bulan selama 11 bulan dari 12 bulan yang ada. Sementara itu, cabai merah mengalami kenaikan harga selama enam bulan, sehingga berkontribusi besar dalam inflasi tahunan.
Namun, pada Desember 2023, aksi intervensi harga cabai oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Jambi berhasil menurunkan harga cabai merah, sehingga komoditas ini tidak lagi menjadi penyumbang inflasi pada bulan tersebut.
Kenaikan tingkat inflasi ini mencerminkan dinamika ekonomi di Provinsi Jambi, dimana fluktuasi harga beberapa komoditas penting memiliki dampak signifikan terhadap tingkat inflasi.
Hal ini juga menegaskan pentingnya intervensi dan kebijakan yang tepat untuk mengendalikan inflasi, khususnya dalam mengatur harga-harga komoditas kunci. (AD)