UNJA Gelar Rapat Keanggotaan Joint Management Board Proyek CRC 990-EFForTS

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Universitas Jambi (UNJA) menggelar rapat keanggotaan Joint Management Board (JMB) proyek Collaborative Research Centre 990 (CRC 990-EFForTS), bertempat di salah satu hotel di Kota Jambi, pada Sabtu (12/3/2022).

Proyek CRC 990-EFForTS merupakan kerja sama penelitian internasional antara Universitas Jambi (UNJA), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Tadulako (UNTAD), dan Universitas Gottingen Jerman. Topik kerja sama penelitian ini mengkaji Fungsi Ekologi dan Sosial Ekonomi Sistem Transformasi Hutan Hujan Tropis Dataran Rendah (Sumatera, Indonesia).

Rapat dihadiri langsung oleh Koordinator CRC 990-EFForTS, Dr. Aiyon Tjoa dan 12 orang yang merupakan anggota JMB. Beberapa diantaranya yakni dari UNJA diketuai oleh Rektor, Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., dari IPB diketuai oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat, MSc.F., dan dari Universitas Tadulako yakni Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Pengembangan, Prof. Dr. Akbar Ali Amar.

Pada rapat tersebut terdapat sekitar 11 topik pembahasan, beberapa diantaranya yakni retret dan teknis, sharing pembiayaan research oleh UNJA, IPB, dan UNTAD hingga sistematika beasiswa untuk Suku Anak Dalam (SAD).

Selaku Koordinator CRC 990-EFForTS, Dr. Aiyon Tjoa mengatakan proyek ini akan segera berakhir, namun ketiga universitas masih ingin melanjutkan kerja sama. Untuk itu perlunya kajian dan diskusi terkait rencana pengajuan proposal untuk memenuhi kriteria ekspos di Jerman.

“Di atas kertas kerja sama akan berakhir pada tahun 2023. Berhubung ketiga universitas di Indonesia ini masih ingin melanjutkan kerja sama, maka perlu dibicarakan terkait data dan kriteria proposal yang akan diajukan,” ujar Dr. Aiyon Tjoa.

Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi IPB, Prof. Dr. Ir. Dodik Ridho Nurrochmat juga menyampaikan, berhubung proyek program akan berakhir, maka perlu membahas tentang evaluasi program, dari proses hingga capaian. Selain itu juga membahas terkait rencana ke depannya.

“Diharapkan ke depannya masih ada kolaborasi secara internal dengan Universitas Gottingen Jerman. Tentunya hal ini juga perlu dibicarakan, guna membangun program berikutnya dengan proyek dan mekanisme kerja sama yang berbeda,“ ujarnya.

Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Kemitraan dan Pengembangan UNTAD, Prof. Dr. Akbar Ali Amar mengharapkan dengan adanya program ini dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat Indonesia dan atmosfer akademik.

“Program ini sudah berlangsung tiga fase. Tentunya dengan program ini diharapkan melahirkan banyak publikasi ilmiah dan melibatkan beberapa mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan S2 maupun S3 di Universitas Gottingen Jerman,” tandasnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Jambi, Prof. Dr. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D. mengatakan bahwa rapat ini suatu konsorsium dalam konteks penguataan kelembagaan. Untuk UNJA sendiri, diharap dapat memberikan tiga dampak, pertama menguatkan keterlibatan mahasiswa dalam melakukan penelitian, kedua membangun akademi reportation supaya penelitian dosen lebih berkuliatas, dan ketiga untuk memberikan iklim riset di lingkungan Universitas Jambi.

“Diharapkan dengan adanya kegiatan ini nantinya memberikan tiga dampak untuk UNJA, hal ini guna memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa supaya penelitian lebih berkualitas dan memberikan dampak positif kepada mahasiswa. Hal itu guna mewujudkan platform UNJA Smart dan Kampus Merdeka Merdeka Belajar,” ujar Rektor. (Iz)

www.unja.ac.id

Bagikan