Tradisi Unik Perayaan Imlek, Dilarang Cuci Rambut Hingga Membersihkan Rumah

sekitarjambi.com – Seluruh warga Tionghoa di dunia menyambut gembira perayaan Imlek 2024. Banyak hal unik dan tradisi yang dirayakan, seperti atraksi barongsai, menghias rumah dengan barang-barang berwarna merah dan emas, serta berbagai aktivitas lainnya.

Bukan hanya merayakan festival dengan mengikuti tradisi, mereka juga memiliki tradisi untuk berusaha menghindari hal-hal yang dilarang. Larangan tersebut hanya dilakukan selama beberapa hari pertama perayaan.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah tradisi unik larangan yang tidak boleh dilakukan saat Hari Raya Imlek:

  1. Larangan Memotong Rambut

Menghindari pemotongan rambut selama periode perayaan Imlek diyakini dapat memotong keberuntungan seseorang. Oleh karena itu, orang-orang yang merayakan Imlek memilih untuk menunda kunjungan ke salon atau pangkas rambut hingga Imlek berlalu.

  1. Larangan Menggunakan Kata-kata Negatif

Selama Imlek, dihindari penggunaan kata-kata yang memiliki konotasi negatif atau menyebabkan ketegangan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer positif dan damai selama perayaan.

  1. Larangan Menyembelih Hewan

Tradisi memasak daging segar dari hewan yang disembelih tidak umum dilakukan selama Hari Raya Imlek. Ini karena beberapa orang percaya bahwa menyembelih hewan dapat membawa kesialan dan mengganggu keseimbangan alam.

  1. Larangan Menggunakan Pisau

Selama Imlek, penggunaan pisau atau alat tajam lainnya sebaiknya dihindari sebisa mungkin. Ini untuk mencegah terjadinya kecelakaan atau insiden yang dapat membawa kesialan.

  1. Larangan Membersihkan Rumah

Sebelum Imlek, rumah tidak boleh dibersihkan atau diurus secara ekstensif. Ini karena ada kepercayaan bahwa membersihkan rumah selama periode ini dapat menyapu keberuntungan keluar dari rumah.

Larangan-larangan ini tidak hanya merupakan bagian dari tradisi, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan budaya dalam komunitas Tionghoa. Meskipun dianggap sebagai larangan, namun prinsipnya adalah menjaga keharmonisan dan keberuntungan selama perayaan Imlek. (Iz)

Bagikan