Terpisah Kepulangan ke Tanah Air, Jemaah Haji KLOTER BTH 18 asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur Wafat di Tanah Suci
sekitarjambi.com – Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un, kabar duka menyelimuti informasi deretan jadwal pemulangan jemaah haji asal Provinsi Jambi ke Tanah Air. Dimana dikabarkan jemaah wafat kembali bertambah. Kali ini jemaah haji yang wafat berasal dari Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dan menjadi jemaah haji Provinsi Jambi kesebelas yang wafat di Tanah Suci.
Tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 18 Provinsi Jambi, jemaah haji yang dinyatakan wafat tersebut atas nama Indo Nyili Welang, berusia 87 tahun, merupakan warga Dusun Makmur, Desa Teluk Kijing, Kecamatan Nipah Panjang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi.
Almarhumah wafat di Rumah Sakit King Faisal, Arab Saudi, pada Kamis 20 Juli 2023 pukul 03.07 Waktu Arab Saudi (WAS) saat mendapatkan perawatan intensif dari tim medis di Mekkah.
Indo Nyili Welang merupakan jemaah kesebelas asal Provinsi Jambi yang meninggal dunia di Tanah Suci, pada saat rombongan jemaah KLOTER yang ia tempati yakni BTH 18 kembali ke Tanah Air. Indo Nyili Welang tidak diterbangkan kembali ke Tanah Air lantaran mengalami sakit dan harus dirawat, hingga menembuskan napas terakhir di Tanah Suci.
Berdasarkan data dalam Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT), menyatakan bahwa Almarhumah Indo Nyili Welang meninggal dunia dengan kondisi gangguan peredaran darah (circulatory disease).
Sebelumnya, pada jadwal pemulangan jemaah haji Provinsi Jambi yang tergabung dalam KLOTER BTH 18 pada Selasa (18/7/2023) sekira pukul 22.10 WIB, dalam laporannya, Ketua KLOTER BTH 18, H. Amiruddin, menyampaikan terkait kondisi dan jumlah jemaah yang kembali ke Tanah Air.
H. Amiruddin melaporkan bahwa terdapat 373 jemaah yang kembali ke Tanah Air sesuai jadwal pemulangan pada 18 Juli 2023. Dimana terdapat seorang jemaah haji belum bisa dipulangkan dan masih melakukan perawatan intensif di Rumah Sakit King Faisal Mekkah, Arab Saudi, atas nama Indo Nyili Welang asal Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
“Sakit yang masih dirawat satu orang, atas nama Indo Nyili dirawat di RS King Faisal Mekkah. Tanazul atau mutasi keluar satu orang, atas nama Indo Nyili asal Tanjab Timur,” ujarnya.
Sebelumnya, rombongan jemaah haji yang tergabung dalam KLOTER BTH 18 diterbangkan dari Embarkasi Batam menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Arab Saudi, pada 7 Juni 2023 pukul 02.45 WIB.
Atas wafatnya Indo Nyili Welang, diketahui bahwa sudah ada sebelas (11) jemaah haji asal Provinsi Jambi pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 yang meninggal dunia. Sebelumnya yakni Umi Kalsum dari KLOTER BTH 22 yang wafat pada 21 Juni 2023, Erlinda Roeslinur Mansur dari KLOTER BTH 20 yang wafat pada 27 Juni 2023, Syaripuddin dari KLOTER BTH 21 yang wafat pada 28 Juni 2023, Rustam dari KLOTER BTH 17 yang wafat pada 29 Juni 2023, Tego Waluyo dari KLOTER BTH 20 yang wafat pada 2 Juli 2023, Hari Sugiharjo dari KLOTER BTH 18 yang wafat pada 2 Juli 2023, Seral Badu Stu dari KLOTER BTH 24 yang wafat pada 5 Juli 2023, Mat Rum dari KLOTER BTH 21 yang wafat pada 6 Juli 2023, Parjono Kromo Tani dari KLOTER BTH 20 yang wafat pada 6 Juli 2023, dan Fatimah Wiryo Kromo dari KLOTER BTH 22 yang wafat pada 13 Juli 2023. (Mk)