Simak! Beberapa Tips Atasi Overthinking
sekitarjambi.com – Kebiasaan kebanyakan mikir alias overthinking adalah kebiasaan menghabiskan waktu berjam-jam untuk memikirkan hal-hal yang belum tentu bermanfaat.
Ini berbeda dari sifat pemikir. Sifat pemikir cenderung memikirkan hal-hal yang memang perlu dipikirkan.
Overthinking kerap muncul ketika seseorang sedang menghadapi masalah atau tantangan. Seseorang mungkin harus membuat keputusan besar dalam hidup.
Ketakutan dan kekhawatiran tersebut yang membuat seseorang menjadi overthinking. Penelitian selama lebih dari 20 tahun diketahui tidak bisa membuktikan jika overthinking bakal berakibat baik.
Overthinking justru menghambat penyelesaian masalah. Seseorang tidak bisa berpikir rasional dan tidak memiliki inisiatif atau motivasi.
Yuk, simak cara-cara untuk menghentikan overthinking:
- Temukan penyebab overthinking dan alihkan pikiran.
- Berinteraksi dengan teman yang membuatmu kembali ceria.
- Sering-sering mengobrol dengan orang lain.
- Mulailah berolahraga atau mengikuti kelas yoga untuk mengisi waktu luang.
- Cobalah lepaskan bebanmu dengan bersenandika atau bicara pada diri sendiri.
- Buat komitmen untuk menjalani hal yang lebih penting.
- Buat program atau rencana tertulis yang sedang dipikirkan.
- Menyadari bahwa menjadi sempurna itu tidak mungkin.
- Berhenti memikirkan kemungkinan terburuk dari setiap hal.
- Kembangkan pikiranmu menjadi lebih luas, jangan berpikir tentang kematian.
- Boleh berpikir, tapi bukan overthinking.
Menurut penelitian, 73 persen orang yang overthinking berusia antara 25-35 tahun. Jumlah perempuan adalah 57 persen sedangkan laki-laki adalah 43 persen. Perbedaan yang signifikan menjelaskan bahwa mayoritas perempuan mengalami overthinking.
Mulailah mengenali diri sendiri. Jika kamu sadar dengan kebiasaan buruk yang dimiliki, maka segeralah berubah untuk memperbaiki diri mulai sekarang. (AD)