2,25 Hektar Kelapa Sawit Mati Akibat Semburan 4 Sumur Ilegal

sekitarjambi.com – Sumatera Selatan_Semburan sumur liar terjadi di Bayung Lencir, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) beberapa hari lalu. SKK Migas Sumbagsel menyatakan, ditemukan 4 sumur liar di lokasi semburan. Akibatnya luasan area terdampak yang diakibatkan oleh semburan liar tersebut, diperkirakan 150 meter x 150 meter di atas lahan kebun kelapa sawit. Kebun kelapa sawit seluas 2.25 hektar tersebut mati akibat terkena semburan.

Manajer Senior Humas SKK Migas Perwakilan Sumbagsel Andi Arie mengatakan, EP Asset 1 dengan cekatan telah berhasil membuat kolam dan parit, untuk melokalisir cairan atau lumpur yang ada di sekeliling lokasi semburan liar, menggunakan unit excavator yang disediakan Pemkab Muba. Pertamina EP Asset 1 juga mulai melakukan penyemenan permukaan sumur. Lubang sumur liar akan ditutup terlebih dahulu, dengan material semen dan pasir. Setelah salah satu sumur berhasil ditutup, apabila dimungkinkan, sumur lainnya akan ditutup pula. “Kita semua bersyukur bahwa salah satu sumur telah berhasil ditutup” ucap Andi Arie pada Selasa 23 Juli 2019.

Kepala perwakilan SKK Migas melalui Humas SKk Migas Sumbagsel menegaskan, SKK Migas dan Pertamina EP Asset 1 agar terus melakukan koordinasi dengan aparat dan pemerintah setempat, terkait pengamanan lokasi saat akan dilakukan penutupan lokasi, dan pembuatan akses jalan menuju lokasi, dengan pemotongan dahan dan pohon kelapa sawit yang menghalangi.

Pertamina EP Asset 1 akan terus melakukan monitoring aspek HSSE saat operasi penanggulangan semburan liar, monitoring gas berbahaya & safety operasional serta pemasangan rambu-rambu dilarang masuk, serta dilarang membuat api terbuka. Ini semua guna keselamatan seluruh pihak yang tengah berada di lapangan, guna menanggulangi semburan sumur liar dan juga bagi komunitas masyarakat terdekat. (Mrl)

Bagikan

Tinggalkan Balasan