Seragam Batik Jemaah Haji Indonesia Terbaru Berfilosofi Puspa Nasional
sekitarjambi.com – Penyelenggaraan ibadah haji pada musim tahun 2024 tengah berlangsung. 12 tahun mengenakan motif batik yang sama, kini jemaah haji asal Indonesia tidak terkecuali Provinsi Jambi mengenakan seragam batik terbaru. Seragam jemaah haji terbaru bermotif batik bertajuk Sekar Arum Sari mengandung makna filosofis.
Batik para jemaah berwarna ungu, dimana motif yang tergambar terinspirasi dari bunga Melati, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta motif burung garuda. Motif ini memiliki filososfi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Diketahui, motif batik seragam jemaah haji Indonesia terbaru diperoleh melalui Sayembara Desain Batik Haji pada tahun 2023. Sony Adi Nugroho memenangkan sayembara setelah mengalahkan 9 finalis lain, sehingga desainnya ditetapkan menjadi seragam jemaah haji Indonesia tahun 2024. Pemenang sayembara seragam jemaah haji Indonesia ini mendapatkan hadiah Rp 78.000.000,-.
Pengadaan batik jemaah haji ini sendiri bekerja sama dengan UMKM di berbagai daerah di Indonesia. Batik jemaah haji Indonesia terbaru ini diluncurkan pada 12 Desember 2023 oleh Kementerian Agama RI.
Melansir laman resmi Kementerian Agama RI, Menteri Agama RI Yaqut Cholil, memilih batik motif Sekar Arum Sari oleh Sony Adi Nugroho yang menjadi pemenang Sayembara Desain Batik Jemaah Haji Indonesia yang diselenggarakan pada tahun 2023.
“Kita meluncurkan batik baru untuk jemaah haji. Kita tahu, jemaah haji bukan hanya spiritual saja, mereka juga sekaligus menjadi duta, sepantasnya pakaian yang akan digunakan adalah pakaian yang mewakili Indonesia,” ungkap Menteri Agama RI, Yaqut Cholil.
Salah seorang jemaah KLOTER BTH 26 Provinsi Jambi, Atika Syam menuturkan bahwa perubahan motif seragam pada batik jemaah haji Indonesia tahun 2024 merupakan kreativitas yang menarik. Dengan perasaan bangga, Atika Syam menilai bahwa seragam jemaah dengan mengangkat motif bunga melati melambangkan kesucian.
“Saya rasa perubahan kostum ini sangat bagus, karena ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Warnanya juga bagus, menarik, tetap merupakan ciri khas batik. Saya suka motifnya, ada melati ya. Melati itu kan bersih, putih, dan suci,” ujar Atika Syam.
“Alhamdulillah tahun ini dengan bermotif dan batik warna ungu untuk menjadikan ciri khas haji 2024,” ujar jemaah KLOTER BTH 26 Provinsi Jambi lainnya, Lufi Ardian.
Sebelumnya, selama 12 tahun jemaah haji asal Indonesia belum pernah berganti seragam. Dimana sebelumnya, para jemaah mengenakan batik bermotif bunga dengan perpaduan warna hijau dan ungu. (Mk)