Sempat Geger, Ternyata Siswa Gantung Diri Bukan di Jambi

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Masyarakat Mayang Kota Jambi dihebohkan dengan pesan video berantai melalui WhatsApp yang menunjukan adanya seorang siswa gantung diri. Beberapa pesan menyebutkan kejadian terjadi di Provinsi Jambi.

Namun berdasarkan penelusuran sekitarjambi.com, kejadian siswa bunuh diri ini bukan terjadi di Jambi. Hal ini dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Koeswahyudi Tresnadi, bahwa kejadian tersebut bukan berada di daerah Jambi. “Sudah kita pastikan bukan di Jambi,” tegasnya saat dijumpai di ruangan kerjanya.

Dikutip dari antaranews.com, diketahui korban adalah Siswi kelas XI SMK Idhata Kabupaten Rejang Lebong berinisial HA (16). Minggu (22/12/19) petang, HA ditemukan tewas tergantung di kamar indekosnya di Jalan Sudirman 1, Kelurahan Pintu Batu, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu.

Korban pertama kali ditemukan oleh rekan satu indekosnya sekira pukul 17.00 WIB. Saat ditemukan, korban sudah tewas tergantung di kamar mandi indekos. Korban gantung diri menggunakan kain bermotif batik.

Kepada polisi, salah seorang rekan indekos korban mengatakan, ia bersama korban dan satu rekannya yang lain saat ini tengah menjalani tugas magang di salah satu hotel di Bengkulu. Namun korban HA diketahui tidak hadir ke lokasi magang. Saat rekan korban tiba di indekos, pintu kamar korban dalam kondisi terkuncil. Rekan korban ini berusaha menggendor dan memanggil-manggil nama korban namun tidak ada jawaban.

Curiga melihat kondisi yang tidak biasa ini, salah seorang rekan korban kemudian berinisiatif membuka paksa pintu kamar korban menggunakan kayu. Saat pintu terbuka, tiga orang rekan korban kemudian langsung masuk ke kamar indekos dan mencari korban. Salah seorang rekan korban kemudian mencari ke dalam kamar mandi dan menemukan korban dalam kondisi tergantung.

Terkejut melihat korban yang tewas tergantung, rekan korban kemudian berteriak dan memanggil warga sekitar. Korban HA telah dibawa oleh pihak kepolisian setempat ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk keperluan visum. Pihak kepolisian pun diketahui telah menghubungi pihak keluarga korban.

Hingga saat ini, polisi belum mengetahui motif bunuh diri yang dilakukan korban. Namun dari keterangan beberapa saksi yang telah diperiksa, diketahui korban sehari-hari dikenal tertutup.
(Ash)