Semangat Jemaah LANSIA KLOTER Provinsi Jambi Menuju Baitullah
sekitarjambi.com – Suasana haru dan penuh semangat mewarnai prosesi pemberangkatan jemaah calon haji Provinsi Jambi yang tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 20 Provinsi Jambi, pada Kamis, 22 Mei 2025. Tampak wajah penuh harapan dari para jemaah Lanjut Usia (LANSIA) yang tetap tegar dan bersemangat untuk menunaikan rukun Islam kelima, meski harus menghadapi berbagai tantangan fisik.
Salah seorang jemaah LANSIA KLOTER BTH 20 asal Kabupaten Muaro Jambi, Suparti Parsono Sarman yang berusia 66 tahun dengan kondisi RISTI menggunakan alat bantu kursi roda, mengungkapkan sangat senang akhirnya terpanggil ke Tanah Suci untuk melaksanakan rukun Islam kelima.
“Saya senang berangkat haji, semoga menjadi haji yang mabrur,” ungkapnya dengan penuh haru.
Melalui pantauan aplikasi web HARAMAINS, dari jumlah 2.938 jemaah haji Provinsi Jambi tahun 2025, terdapat 776 diantaranya merupakan jemaah kategori LANSIA. Diketahui jemaah LANSIA tertua berusia 93 tahun, atas nama Darma Ibrahim, tergabung dalam Regu 18 Rombongan 5 pada KLOTER BTH 14, sudah diberangkatkan ke Tanah Suci pada 15 Mei 2025 lalu.
Dengan jumlah jemaah LANSIA dan tagline penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025 yakni “Haji Ramah LANSIA dan Disabilitas,” Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi melalui SATGAS LANSIA, secara optimal dan sigap, memberikan pelayanan terbaik dalam setiap proses kegiatan jemaah LANSIA jelang pemberangkatan ke Tanah Suci.
Seperti yang disampaikan oleh seorang jemaah LANSIA berusia 70 tahun asal Kabupaten Muaro Jambi yang turut tergabung dalam KLOTER BTH 20, Tukijo Matmuti Dulahsirat, dirinya mengapresiasi PPIH EHA Provinsi Jambi yang telah melayaninya dengan sangat baik, sehingga proses pemberangkatan ibadah hajinya berjalan dengan lancar.
“Pelayanan bagus ya, pelayanannya keren, dan petugasnya ramah-ramah,” ujarnya.
Diharapkan perjalanan ibadah haji jemaah LANSIA dan Disabilitas Provinsi Jambi ini berjalan dengan baik dengan tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan. Disampaikan oleh Koordinator Kesehatan EHA Provinsi Jambi dari Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Jambi, Rima Oktavia, S.KM., M.Kes., bahwa jemaah LANSIA harus mendapatkan perhatian ekstra dalam hal kesehatan. Ia menyebutkan iklim di Arab Saudi berbeda dengan di Indonesia, sehingga para jemaah terutama LANSIA lebih rentan mengalami sakit batuk.
“Kalau disana (Arab Saudi) pada saat pelaksanaan ibadah haji itu biasanya penyakit yang rawan itu adalah batuk, karena mungkin perbedaan iklim disana (Arab Saudi) dan disini (Indonesia). Maka kami sarankan jemaah tetap jaga kesehatan, batasi waktu aktivitas, tetap istirahat, dan perbanyak minum air putih,” ujarnya.
Rima juga mengingatkan bahwa saat beraktivitas di luar ruangan, para jemaah memakai masker, sering menyemprotkan air bersih wajah, dan memperbanyak mengonsumsi air putih, dalam hal ini air zam-zam agar tidak dehidrasi. Ia menyarankan agar para jemaah mengonsumsi air zam-zam yang hangat, bukan yang dingin. Dengan melakukan hal-hal tersebut serta kepatuhan terhadap anjuran kesehatan dari Petugas KLOTER, diharapkan jemaah LANSIA bisa melaksanakan ibadah haji dengan aman, lancar, dan kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat. (Iz)
