Ratusan Keramba Ikan Hanyut Terbawa Arus Deras Sungai Batanghari, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

sekitarjambi.com – Warga Desa Aro, RT. 05, Kecamatan Muara Bulian, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, dikejutkan dengan insiden hanyutnya ratusan keramba ikan milik petani setempat. Sejumlah keramba tersebut terbawa arus deras Sungai Batanghari secara tiba-tiba pada Rabu (20/8/2025).
Menurut kesaksian warga, arus sungai yang cukup kuat menjadi penyebab utama hanyutnya keramba. Insiden keramba ikan hanyut secara tiba-tiba. Dimana warga yang merupakan pemilik keramba mengetahui adanya arus deras, langsung berusaha mencoba menyelamatkan keramba.
Diperkirakan terdapat 200 keramba ikan yang hanyut. Sebagian diantaranya sudah siap panen. Dari 200 keramba ikan yang hanyut tersebut, warga berhasil menyelamatkan 150 keramba. Sementara 50 sisanya tidak bisa diselamatkan.
“Menurut informasi, keramba yang hanyut ini karena tali seling lepas dari tempat pengikatnya sehingga keramba terbawa arus Sungai Batanghari. Bahkan ada yang terpisah dari rangkaian. Kondisi waktu itu aliran Sungai Batanghari terlihat cukup deras sehingga membuat keramba ikan terbawa arus aliran Sungai Batanghari,” ujar Samsuri yang merupakan warga Desa Aro.
Informasinya sebelum kejadian, pemilik keramba sudah akan melakukan panen. Keramba yang akan dilakukan panen berisi ikan nila.
Salah seorang pemilik keramba ikan di Desa Aro, Dedi, mengatakan bahwa ada sekitar 200 keramba ikan yang hanyut. Dalam satu keramba berisi 20 ribu bibit ikan dan usia ikan keramba bervariasi atau berbeda. Menurutnya, jika dihitung total kerugian akibat keramba rusak karena hanyut bisa mencapai Rp 3 miliar.
Pasca insiden tersebut, pemerintah setempat dan unsur vertikal memberikan dukungan moral agar para warga tetap bersemangat. (Iz)
