Rapat Teknis Pemulangan Jemaah Haji Jambi Digelar untuk Menjamin Keselamatan dan Keamanan

sekitarjambi.com – Pada Selasa, 11 Juni 2023, dalam rangka memastikan pemulangan jemaah haji Provinsi Jambi berjalan dengan lancar dan aman, Kantor Wilayah Kementerian Agama (KANWIL KEMENAG) Provinsi Jambi bersama Pemerintah Provinsi Jambi yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi, menggelar rapat teknis yang melibatkan berbagai pihak lintas sectoral, bertempat di Aula KANWIL Kementerian Agama Provinsi Jambi, Telanaipura, Kota Jambi.

Rapat teknis ini dihadiri oleh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah KANWIL Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab, Gubernur Jambi yang diwakili oleh Sub Koordinator Kelembagaan Bina Spiritual Provinsi Jambi, Dabilah, POLDA Jambi yang diwakili oleh KABAGBINOPS ROOPS POLDA Jambi, AKBP Heru Widayat DJ, serta berbagai pihak terkait lintas sektoral yang tergabung dalam SK Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi Tahun 2023.
Rapat teknis ini diselenggarakan sebagai bagian dari serangkaian persiapan yang sedang dilakukan oleh PPIH Provinsi Jambi. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa jemaah haji yang telah menunaikan ibadah suci di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, dapat kembali ke Tanah Air dengan selamat, aman, dan nyaman.

“Karena kita ini tergabung dalam PPIH, sebagai panitia pelaksana ibadah haji maka pemerintah itu ada 23 OPD atau instansi yang kita gabung dalam mitra haji ini, untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah haji baik pemberangkatan maupun pemulangan,” ujar Sub Koordinator Kelembagaan Bina Spiritual Provinsi Jambi, Dabilah.
“Harapan kami supaya pemulangan ini berjalan baik, tidak ada halangan kalau ada riak- riak sedikit bisa diantisipasi, karena kita maunya berjalan mulus tapi yang menentukan Allah SWT,” harapnya.

Dalam rapat tersebut, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah KANWIL Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Wahyudi Abdul Wahab, menyampaikan bahwa salah satu fokus utama rapat ini adalah koordinasi yang lebih baik antara berbagai pihak terkait. Hal ini mencakup persiapan logistik, konsumsi, pengaturan transportasi, pelayanan medis, dan aspek keamanan yang dibutuhkan untuk pemulangan jemaah haji hingga ke rumahnya masing-masing.
Pada rapat tersebut, turut membahas pengalaman dan pelajaran yang didapatkan dari tahun-tahun sebelumnya, untuk memastikan proses pemulangan tahun ini lebih baik dari sebelumnya.
“Harapan kita tidak ada terkendala, dan nanti apabila ada jemaah kita yang memang LANSIA dan lain sebagainya itu akan ada skema. Misalnya kami mengirimkan tim ke Batam untuk melakukan proses penerimaan jemaah, dan apabila ada hal-hal yang memungkinkan atau yang membuat jemaah harus dirujuk ke Rumah Sakit Batam, kita sudah ada pendampingan dari KEMENAG dan pihak KESRA,” ujarnya.
H. Wahyudi Abdul Wahab juga menyampaikan terkait persiapan sarana prasarana dan kebutuhan yang ada di Asrama Haji Embarkasi Haji Antara Jambi untuk menyambut kepulangan jemaah haji.
“Kita siapkan aula untuk proses penerimaan, kita siapkan tempat pemondokan apabila ada jemaah yang harus menginap terlebih dahulu atau tempat mereka berganti pakaian. Kita tetap siapkan skemanya, kita siapkan 40 kamar untuk mengantisipasi jemaah yang akan menginap,” ungkapnya.

Sementara itu di kesempatan yang sama, KABAGBINOPS ROOPS POLDA Jambi, AKBP Heru Widayat DJ, mengatakan bahwa untuk memperlancar proses pemulangan jemaah haji Provinsi Jambi, pihaknya telah membentuk tim khusus yang bertugas untuk mengawal dan mengamankan proses kepulangan jemaah haji dari Bandara Sultan Thaha ke Asrama Haji EHA Jambi, hingga dari Asrama Haji ke daerahnya masing-masing.
Ia juga memastikan tim pengawalan dan pengamanan tersebut melibatkan personel keamanan yang terlatih dan berkualitas, serta dilengkapi dengan peralatan dan teknologi mutakhir. Mereka akan berada di setiap tahap perjalanan jemaah haji.
“Kami telah menyampaikan directive KAPOLDA Jambi untuk melakukan pengamanan mulai dari Asrama Haji sampai nanti setibanya di wilayah masing-masing. Akan tetap kami lakukan pengawalan secara berjenjang dari kota sampai ke wilayah, sampai ke tempat penjemputan keluarganya di kabupaten atau kota. Untuk Bandara ke Asrama Haji dipastikan akan ada tutup jalan, karena rangkaian kendaraan lebih dari 10 atau 11 bus itu dipastikan macet kalau tidak dilakukan penutupan dan pengalihan jalur ,” jelasnya.
Untuk personel keamanan, pihak POLDA Jambi telah berkoordinasi dengan POLRESTA Jambi dalam menurunkan sebanyak 500 personel.
“Harapannya kerja sama yang baik dengan teman-teman aparat kota/kabupaten sekalian dengan pemerintah daerah, untuk sama-sama menyepakati untuk tidak dijemput keluarganya di asrama haji. Penjemputan hanya ada di wilayah, setelah selesai kegiatan seremonial di asrama haji,” AKBP Heru Widayat DJ melanjutkan.

Dalam kesimpulan rapat, menekankan komitmen para petugas untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan jemaah haji. Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang erat antara semua pihak terkait, pemulangan jemaah haji tahun ini diharap berjalan dengan sukses dan membawa kebahagiaan bagi jemaah dan keluarga mereka.
Berdasarkan jadwal yang telah diumumkan oleh PPIH Provinsi Jambi melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, bahwasanya untuk jadwal kepulangan jemaah haji dimulai pada 17 Juli 2023 diawali dengan kepulangan KLOTER BTH 17 dari Jeddah, Arab Saudi. (Iz)