RAKOR Persiapan Dipimpin Oleh SEKDA, Penyelenggaraan Ibadah Haji EHA Provinsi Jambi Tahun 2025 Bertema HARAMAINS

sekitarjambi.com – Kantor Wilayah Kementerian Agama (KANWIL KEMENAG) Provinsi Jambi melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU), menggelar Rapat Koordinasi (RAKOR) Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 1466 H/2025 M untuk Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi. RAKOR yang dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (SEKDA) Provinsi Jambi ini mengusung tema “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas (HARAMAINS)”, sebagai komitmen pelayanan maksimal dan humanis kepada seluruh Calon Jemaah Haji (CJH) Provinsi Jambi.
RAKOR yang berlangsung pada Selasa (6/5/2025) di Aula KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi ini diikuti oleh seluruh stakeholder penyelenggara haji tahun 2025 di Provinsi Jambi. Hadir secara langsung pada RAKOR ini yakni Kepala KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi Drs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I., Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., KABAGBINOPS POLDA Jambi AKBP Heru Hidayat, perwakilan KOREM 042 Garuda Putih, Kepala Kantor KEMENAG se-Provinsi Jambi, para perwakilan KABAG KESRA Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, SATPOL PP Provinsi Jambi, Perwakilan Balai Kekarantinaan Kesehatan Kelas II Jambi, dan berbagai pihak lintas sektoral yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Provinsi Jambi.
RAKOR ini membahas berbagai persiapan untuk proses pemberangkatan CJH Provinsi Jambi, mulai dari kesiapan asrama di Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi dari sisi kamar, fasilitas, aliran listrik, hingga air PDAM. Selain itu juga memantapkan layanan medis, manajemen keberangkatan dari akomodasi kendaraan dan akomodasi penerbangan, hingga sistem pengamanan serta integrasi data jemaah. Hal ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan HARAMAINS, mengingat tingginya jumlah jemaah lanjut usia (LANSIA) yang berangkat ke Tanah Suci.

Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, Dr. H. Wahyudi Abdul Wahab, M.Fil.I., menjelaskan bahwa tema HARAMAINS tidak hanya slogan, tetapi juga menjadi panduan kerja seluruh petugas haji, mulai dari tahap persiapan hingga pelaksanaan ibadah di Tanah Suci.
Wahyudi menyebutkan secara detail 10 milestone program HARAMAINS sebagai komitmen untuk menciptakan sinergi yang kuat antar PPIH dalam memberikan pelayanan haji tahun 2025 yang aman dan nyaman bagi seluruh CJH. 10 milestone tersebut yakni:
- Pembentukan Tim Efektif
- Pembentukan SATGAS Ramah LANSIA dan Disabilitas
- Penyusunan Pedoman Pelayanan Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas
- Identifikasi Jemaah LANSIA dan Disabilitas
- Pembentukan Rumah Ramah LANSIA dan LANSIA Berbasis KLOTER
- Pelayanan Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas Pada Masa Operasional
- Pendampingan Jemaah LANSIA dan Disabilitas di Bandara Batam
- Penyediaan Layanan Informasi Jemaah Haji LANSIA dan Disabilitas
- Monitoring dan Evaluasi Jemaah LANSIA dan Disabilitas
- Penyusunan Laporan Implementasi Aksi Perubahan
“Manfaat Program HARAMAINS ini memberikan kepuasan pelayanan kepada jemaah, bentuk komitmen memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan keinginan Kementerian Agama sesuai Asta Protas Kementerian Agama dan memberikan akses informasi haji tidak terbatas kepada masyarakat,” ujarnya.

Pada sambutannya, Kepala KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, Drs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I., mengatakan bahwa jumlah CJH Provinsi Jambi tahun 2025 sebanyak 2.938 orang, terdiri dari jemaah reguler, PPIH KLOTER, dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Dengan jumlah tersebut dibagi menjadi tujuh Kelompok Terbang (KLOTER) BTH Jambi. Mahbub menyebutkan, dengan jumlah jemaah tersebut, sebanyak 31 persen merupakan LANSIA sehingga perlu menyiapkan pelayanan yang maksimal dengan mempersiapkan seluruh fasilitas dan petugas pelayanan yang Ramah LANSIA.
Sebagai komitmen, sesuai dengan tema tahun ini “Haji Ramah Lansia dan Disabilitas (HARAMAINS)” beberapa fasilitas yang berpusat di Asrama Embarkasi Haji Antara (EHA) Provinsi Jambi telah disiapkan oleh KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi diantaranya yakni penyediaan kamar khusus jemaah LANSIA, pembentukan SATGAS LANSIA, penyediaan mobil golf untuk mobilisasi jemaah dari aula ke kamar, penyediaan katering, fasilitas-fasilitas lain yang dibutuhkan jemaah, hingga yang terbaru yakni aplikasi pemantauan HARAMAINS.
Untuk memantapkan seluruh persiapan penyelenggaraan pemberangkatan CJH Provinsi Jambi, Kepala KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, Drs. H. Mahbub Daryanto, M.Pd.I., meminta seluruh PPIH untuk melakukan simulasi penerimaan CJH di Asrama EHA Provinsi Jambi hingga teknis keberangkatan ke Tanah Suci.
“Senin tanggal 12 Mei kita sama-sama melakukan simulasi pada posisi masing-masing saat operasional, termasuk juga yang bagian keamanan,” ujarnya.
Pelepasan pemberangkatan CJH Provinsi Jambi KLOTER pertama Jambi dalam hal ini KLOTER BTH 13 dijadwalkan pada Rabu 14 Mei 2025, sehingga pada 13 Mei 2025 CJH yang tergabung dalam KLOTER BTH 13 sudah memasuki Asrama EHA Provinsi Jambi.
“Saya berharap operasional dan penyelenggaraan haji tahun ini berjalan dengan baik,” ungkapnya.

SEKDA Provinsi Jambi, Dr. H. Sudirman, S.H., M.H., yang memimpin langsung RAKOR ini menekankan pentingnya sinergi antar petugas lintas sektoral untuk persiapan pemberangkatan jemaah haji tahun 2025. Menurutnya, keberhasilan pemberangkatan CJH Provinsi Jambi bukan hanya tanggung jawab KANWIL KEMENAG Provinsi Jambi, melainkan kerja sama semua unsur terkait.
“Rapat koordinasi untuk memastikan bahwa persiapan untuk pelaksanaan keberangkatan maupun kepulangan jemaah itu berjalan dengan lancar. RAKOR untuk mendapatkan informasi dari berbagai pihak, supaya sebagai evaluasi tahun ini bisa lebih baik,” ujarnya.
Sudirman mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi pada penyelenggaraan haji tahun 2025 ini sudah berkontribusi untuk beberapa aktivitas dan akomodasi penerbangan maskapai Lion Air dari Bandara Sultan Thaha Jambi ke Bandara Hang Nadim Batam dengan anggaran sebesar Rp 27,8 miliar.
“Kita alokasikan dari APBD sebesar Rp 27,8 miliar untuk membantu jemaah haji Jambi ke Saudi Arabia. Kita juga sudah sewa X-tray untuk mendeteksi barang-barang bawaan jemaah haji, sewa bus dari asrama haji ke bandara,” ujarnya.

Selain itu, PEMPROV Jambi juga menyewa bus untuk mengantar CJH dari Asrama EHA Provinsi Jambi menuju Bandara Sultan Thaha dan sebaliknya dengan menghabiskan anggaran sekira Rp 700 juta. Sesi RAKOR diisi dengan penyampaian kesiapan masing-masing perwakilan stakeholder dan lintas sektoral yang tergabung dalam PPIH Provinsi Jambi. Dalam RAKOR tersebut, masing-masing pihak menyampaikan seluruh persiapan untuk memperkuat sinergi demi kelancaran penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025, dengan tekad menjadikan EHA Provinsi Jambi sebagai embarkasi yang inklusif, aman, dan nyaman bagi seluruh jemaah. (Iz)