Miris! Ini Kondisi Siswa di SDN 166 Tanjab Timur yang Belajar Tanpa Kursi
sekitarjambi.com – Di tengah berkembangnya berbagai model ajar pendidikan, salah satu SD Negeri di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur) masih sangat terbelakang dari segi fasilitas.
Sekolah tersebut yakni SD Negeri 166/X Pandan Jaya, yang berada di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjab Timur yang kondisi fasilitas belajarnya sangat memprihatinkan.
Para siswa di sekolah tersebut terpaksa belajar tanpa kursi dan hanya diberi alas tikar yang tidak memadai.
Situasi ini menimbulkan keprihatinan mendalam bagi para siswa dan pendidik di sekolah tersebut. Kondisi yang kurang layak ini tentu berdampak negatif pada kenyamanan dan konsentrasi belajar para siswa, serta berpotensi mempengaruhi kualitas pendidikan di wilayah tersebut.
Diungkapkan oleh Kepala SDN 166/X Pandan Jaya, Arifin, bahwa sejak kelas direhab menggunakan dana APBN, para murid sampai saat ini masih melakukan kegiatan belajar hanya beralaskan tikar.
Ia berharap agar Dinas Pendidikan Kabupaten Tanjab Timur dapat memberikan perhatian serius untuk memperbaiki fasilitas belajar di SD Negeri 166/X Pandan Jaya.
Diharap ada tindakan cepat untuk menyediakan fasilitas yang memadai, seperti kursi dan meja, sehingga para siswa dapat belajar dengan lebih baik dan nyaman.
“Kondisi ini mau tidak mau harus kami lakukan, karena memang fasilitas meja dan kursi kami tidak mencukupi dengan jumlah siswa yang ada,” ujar Arifin.
“Besar harapan kami jika dinas terkait memperhatikan usulan sekolah kami yang sangat memerlukan meubeller,” ungkapnya.
Kepala sekolah tersebut juga berharap dukungan dari masyarakat dan pihak-pihak terkait agar tercipta lingkungan belajar yang kondusif bagi para generasi penerus bangsa. Kualitas pendidikan yang baik akan menjadi investasi penting untuk masa depan daerah ini dan bangsa secara keseluruhan.
Semoga perhatian yang diberikan oleh pihak terkait dapat segera mewujudkan perbaikan fasilitas belajar di SDN 166/X Pandan Jaya, sehingga memberi kesempatan yang lebih baik bagi para siswa untuk berkembang dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih bermutu di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjab Timur). (AD)