Mendadak Kaya Berjemaah, 151 Warga Jambi Jadi Jutawan Hingga Miliarder Karena Proyek Tol Trans Sumatera

sekitarjambi.com – Proyek jalan Tol Trans Sumatera membuat ratusan warga Jambi yang terdampak, kaya mendadak. Seperti yang dirasakan warga di Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.

Total warga yang menerima ganti rugi dan untung dari pembebasan lahan tersebut sekitar 151 orang. Mereka mendadak jadi jutawan dan miliarder setelah menerima uang ganti untung lahan, untuk pembangunan jalan tol.

Kepala Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi, Wahyu Aditya mengatakan, jika lahan yang terimbas proyek jalan tol Betung-Tempino tersebut didominasi merupakan lahan perkebunan. Selain itu, lahan bangunan rumah juga ikut terimbas.

“Namun dari total itu, semuanya bukan asli warga saya di desa ini, karena ada juga warga luar yang punya lahan di desa ini,” ujar Wahyu, dikutip Kamis (13/7/2023).

Wahyu menyebut, rerata warga yang menerima uang ganti untung-rugi tersebut tidak langsung mendapat pembayaran secara penuh, lantaran prosesnya dilakukan bertahap.

“Pembayaran ini secara bertahap. Uang yang diterima warga ini kan secara transfer ya, dan semua uangnya sudah diterima langsung oleh warga pada Desember lalu, tetapi tidak semuanya menerima karena sistemnya bertahap ya,” lanjutnya.

Pemberian uang ganti lahan ini, ujar Wahyu, ada di dua lokasi. Pertama berada di Desa Sungai Landai dan lokasi kedua yakni Desa Muaro Sebapo.

Diketahui, warga di dua desa tersebut dikatakan oleh Wahyu merupakan yang paling banyak menerima ganti untung pembangunan jalan tol hingga puluhan miliar rupiah sedangkan di desa lain hanya jutaan rupiah.

“Yang menerima ini kan tidak semuanya miliaran ya, yang miliaran tersebut paling besar ya Pak Sutaryo itu Rp 19,5 miliar, lalu ada juga yang Rp 9 miliar, kemudian Rp 4 miliar, dan juga ada yang terima Rp 900 juta, Rp 300 juta, terus puluhan juta juga ada dan terkecil pun ada Rp 3 juta,” ungkapnya.

Adapun progres pembangunan jalan Tol Betung-Tempino Seksi 3 di Jambi ini masih dalam kondisi land clearing. Proyek jalan tol ini sepanjang 15,47 kilometer yang sebelumnya sudah diserah terimakan oleh warga dan dilakukan secara simbolis oleh Gubernur Jambi Al Haris pada tahun 2022 lalu.

Warga Jambi berharap pembangunan jalan Tol Trans Sumatera ini bisa selesai dengan cepat, mengingat jalan tersebut dapat mempersingkat waktu jika menuju Provinsi Sumatera Selatan. (Iz)

Bagikan