Lakukan Pendekatan Kekeluargaan, Ini Suka Duka SATGAS LANSIA Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023

sekitarjambi.com – Penyelenggaraan Ibadah Haji tahun 1444 Hijriah/2023 Masehi didominasi oleh jemaah dengan kategori lanjut usia (LANSIA). Tidak adanya pembatasan keberangkatan dengan usia maksimal, membuat jemaah LANSIA pada tahun 2023 ini menempati porsi tidak sedikit pada pemberangkatan ibadah haji bagi jemaah Provinsi Jambi.
Diketahui pula pada pemberangkatan ibadah haji tahun 2023 ini, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama RI tidak memberikan kuota pendamping bagi jemaah. Hal ini membuat para petugas yang berada di Indonesia maupun Arab Saudi harus ekstra bekerja keras dalam memberikan pelayanan, terkhusus bagi jemaah LANSIA.
Sesuai tema penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yakni “Program Haji Ramah LANSIA”, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi membentuk Satuan Tugas Lanjut Usia (SATGAS LANSIA).
Keberadaan SATGAS LANSIA, bertujuan agar proses penyelenggaraan ibadah haji yang didominasi oleh jemaah LANSIA dapat berjalan sukses dan lancar. SATGAS LANSIA ini bertugas pada prosesi pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji asal Provinsi Jambi.
SATGAS LANSIA yang masuk dalam PPIH Provinsi Jambi ini fokus mendampingi dan melayani dalam mobilisasi jemaah LANSIA saat berada di Asrama Haji Jambi.
Pada prosesi pemulangan jemaah haji asal Provinsi Jambi yakni ketibaan di Debarkasi Haji Antara Jambi, suka, duka, dan pengalaman pun diungkapkan oleh sejumlah petugas haji yang pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 ini melayani jemaah, terkhusus LANSIA.

Koordinator Tim Penanganan Jemaah LANSIA pada PPIH Provinsi Jambi Tahun 2023, Mukhlis, menuturkan bahwa pada pemberangkatan jemaah haji dari Embarkasi Haji Antara Jambi ke Tanah Suci, SATGAS LANSIA beranggotakan sebanyak 8 orang, terdiri dari dua tim. Pembagian tim tersebut yakni berada di dalam Aula Asrama Haji Jambi bertugas memobilisasi jemaah dan berada di luar Aula Asrama Haji Jambi bertugas menangani mobilitas dari kendaraan daerah asal jemaah untuk masuk ke ruang Aula Asrama Haji Jambi. Sementara pada pemulangan jemaah dari Tanah Suci ke Debarkasi Haji Antara Jambi, sebanyak 12 orang SATGAS LANSIA bertugas.
“Yang menjadi prioritas kita adalah ketika LANSIA datang, kita melakukan respon terhadap kedatangan jemaah sesuai dengan apa yang menjadi tugas SATGAS itu sendiri. Kita sudah biasa melakukan layanan seperti ini, cuma pada tahun ini (2023), penegasan SATGAS dan artian dibentuk SATGAS khusus penanganan, untuk memfokuskan penanganan atau mobilisasi jemaah baik pemberangkatan maupun pemulangan,” ujarnya.
Mukhlis mengatakan bahwa menjadi SATGAS LANSIA, dirinya bersama tim mengungkapkan bahwa keberangkatan jemaah haji khususya LANSIA ke Tanah Suci, diharap mampu memberikan semangat sehat pada kepulangan jemaah ke Tanah Air.
“Seperti halnya kita mengurus orangtua kita sendiri, nenek kita sendiri, keluarga kita sendiri. Ya berbagai hal yang kita temukan, pendekatannya seperti kekeluargaan,” lanjutnya.

Diungkapkan pula oleh Anggota Tim Penanganan Jemaah LANSIA pada PPIH Provinsi Jambi Tahun 2023, Allan Setyoko, bahwa dirinya merasakan kegembiraan ketika melayani jemaah saat berangkat ke Tanah Suci dan pulang kembali ke Tanah Air.
“Ada suatu kegembiraan melihat jemaah kita yang pada saat berangkat ataupun pulang. Sesuai dengan tagline Kementerian Agama itu kan Ramah LANSIA, maka kita sebagai petugas LANSIA, melayani sesuai dengan tagline Kementerian Agama untuk tahun ini Ramah LANSIA,” ujarnya.
“Ada keunikan masing-masing ya, setiap jemaah LANSIA yang yang sempat saya gendong, keutamaan pribadi, satu kegembiraan seolah mengingatkan dengan orangtua yang Almarhum/Almarhumah, mungkin tempo hari kita tidak sempat menggendong dan sebagainya, inilah satu kebahagiaan kepada mereka,” lanjutnya.

Senada diungkapkan oleh Anggota Tim Pendukung Mobilisasi Jemaah pada PPIH Provinsi Jambi Tahun 2023, Rega Ahyar, dirinya mengucapkan terima kasih dan bersyukur mendapat amanah menjadi satu diantara petugas haji yang melayani jemaah secara langsung saat berada di Asrama Haji Jambi.
“Saya mengucapkan terima kasih, bersyukur sudah. Ya saya anggaplah itu sebagai orangtua kita,” ujarnya.
“Pengalaman ya tentu, orang banyak itu tentulah ragam beda-beda ya, ada yang pemarah, maklum lah kalau LANSIA, sudah ada yang lupa ingatan gitu kan. Tapi kita sangat senang sangat terharu, jemaah LANSIA kita bisa pulang dan selamat sampai ke Jambi ini,” lanjutnya. (Mk)