Aksi Blokir Jalan oleh Masyarakat Kota Jambi Berujung Rugikan Negara
sekitarjambi.com – Kota Jambi, Aksi blokir jalan oleh puluhan orang yang mengatas namakan Forum Komunikasi Rukun Tetangga (FKRT) Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, berujung pada penutupan sejumlah akses sumur Pertamina EP Asset 1 Jambi Field (PEP Jambi) pada Kamis (4/3).
Ari Rachmadi selaku Jambi L&R Asst. Manager menuturkan, atas aksi blokir jalan, terdapat 2 sumur produksi di struktur Kenali Asam yang terdampak. Secara keseluruhan, akses jalan PEP Jambi yang ditutup FKRT ini juga berdampak pada 42 sumur lainnya.
“Pagi ini kami terpaksa menutup dua sumur karena tidak dapat mengambil hasil produksi didalamnya. Jika tidak diambil (sedot), maka minyak akan meluber. Untuk mengatisipasinya kami tutup dulu agar tidak menyebabkan kerugian yang lebih luas,” terang Ari Rachmadi.
Sumur KAS 275 dan KAS 030 merupakan dua sumur PEP Jambi yang akses jalannya ikut distop oleh FKRT. Produksi kedua sumur tersebut sekitar 8-an bbls. Selain harus menutup sumur, PEP Jambi tidak bisa melakukan kegiatan rutin monitoring harian sumur di Kenali Asam. Hal ini dikarenakan akses jalan operasi yang ditutup oleh FKRT.
FKRT menuntut perbaikan jalan sepanjang 6,1 kilometer yang tersebar di 18 RT. Jalan yang dituntut ini merupakan aset dan jalan operasi PEP Jambi.
Suprayetno yang merupakan Korlap Aksi menyatakan, masyarakat Kelurahan Kenali Asam Bawah menginginkan segera adanya perbaikan jalan di Kelurahan Kenali Asam Bawah.
“Kita sudah melayangkan surat, tapi jawabannya belum sesuai dengan tuntutan kami. Tuntutan kami adalah jalan ini dicor,” ujar M. Effendi yang juga merupakan Korlap Aksi.
Diketahui sebelumnya, PEP Jambi telah memberi tanggapan atas surat FKRT Kelurahan Kenali Asam Bawah yang diinformasikan pada 9 Februari 2021 dengan pernyataan bahwa Pertamina EP Asset 1 Jambi Field berkomitmen dalam menjalankan kegiatan operasi yang selaras dengan lingkungan dan masyarakat sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam hal ini, di tengah pandemi yang belum selesai dan berdampak pada fluktuasi harga minyak dunia dan krisis ekonomi, PEP Jambi berkomitmen melakukan perbaikan jalan operasi berdasarkan skala prioritas. Dimana ditegaskan pula, perbaikan jalan yang belum terlaksana akan dilanjutkan bertahap di tahun berikutnya, dengan memperhatikan kondisi keuangan dan kemampuan perusahaan, serta bersinergi dengan program Pemerintah Daerah.
Sementara pada tanggapan atas surat ketiga FKRT Kelurahan Kenali Asam Bawah, PEP Jambi menginformasikan bahwa adanya koordinasi intensif dengan OPD terkait di lingkup Pemerintah Kota Jambi, termasuk Kecamatan Kota Baru, agar masyarakat mendukung proses koordinasi, melalui cipta kondisi yang kondusif dengan menghindari aksi-aksi yang berpotensi mengganggu kelancaran kegiatan operasi PEP Jambi.
Upaya mediasi terus dilakukan oleh pihak PEP Jambi dengan FKRT. Wali Kota Jambi, Syarif Fasha turut hadir dalam mediasi, dan meminta warga untuk menghargai proses koordinasi yang tengah diupayakan oleh PEP Jambi dengan Pemerintah Kota Jambi. Pukul 13.30 WIB, aksi blokir jalan sudah dibuka dan kegiatan operasional PEP Jambi kembali normal. (Tim)