Jadi KLOTER Terakhir Pada Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Jambi Tahun 2024, 424 JCH BTH 28 Diberangkatkan ke Tanah Suci
sekitarjambi.com – Sebagai Kelompok Terbang (KLOTER) terakhir yang diberangkatkan ke Tanah Suci dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji Provinsi Jambi Tahun 2024, Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (KLOTER) BTH 28 Provinsi Jambi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Senin (10/6/2024) dini hari.
KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi ini memiliki 424 JCH, berisikan 47 jemaah asal Kabupaten Bungo, 173 jemaah asal Kabupaten Merangin, 196 jemaah asal Kabupaten Tebo, 4 orang PHD/KBIHU, dan 4 orang PPIH KLOTER. Diinformasikan, dari jumlah JCH tersebut, terdapat satu jemaah dadakan, alias mendapat kuota pemberangkatan kurang dari sepekan persiapan, atas nama Maryulis Ali Hasan, berusia 62 tahun, asal Kabupaten Tebo.
Hadir dalam acara seremonial pelepasan pemberangkatan JCH KLOTER BTH 28, yakni Wakil Gubernur Jambi H. Abdullah Sani, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H. Zoztafia, Pj Bupati Kabupaten Tebo Varial Adhi Putra, Perwakilan Pj Bupati Bungo dan Merangin, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan SETDA PEMPROV Jambi Johansyah, Kepala Biro KESRA SETDA PEMPROV JAMBI Sulaiman, perwakilan Pemerintah Kabupaten Tebo, Bungo, dan Pemerintah Kabupaten Merangin, serta para petugas PPIH Provinsi Jambi.
Sebelum diberangkatkan ke Bandara Sultan Thaha Jambi, para JCH KLOTER BTH 28 secara tertib memasuki Gedung Arafah yang merupakan Aula Asrama EHA Provinsi Jambi, untuk mengikuti acara seremonial pelepasan pemberangkatan JCH. Memasuki aula, para JCH mengikuti tahapan proses pengecekan barang bawaan jemaah menggunakan X-ray. Selain itu para JCH juga dilakukan body checking oleh petugas AVSEC Bandara.
Diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur’an, acara seremonial pelepasan pemberangkatan JCH KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi dimulai.
Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zoztafia, menyampaikan bahwa sebagai KLOTER terakhir asal Provinsi Jambi yang diberangkatkan ke Tanah Suci, ia berpesan kepada para petugas KLOTER dan pendamping jemaah untuk melakukan proteksi secara baik kepada jemaah.
“Kami berpesan, pertama kepada para petugas yang mendampingi jemaah ini untuk melakukan proteksi secara baik dan tugas kita adalah memastikan bahwa JCH ini sampai ke Arab Saudi. Yang kedua, memastikan jemaah ini melaksanakan rukun wajib dan sunah haji, sehingga kami siap menerima ketika pulang nanti mereka sudah berpredikat haji,” tuturnya.
“Kami berharap sehat-sehat selalu di Tanah Suci bapak/ibu sekalian, untuk itu jaga kesehatan perhatikan syarat-syarat dari dokter dan paramedis, kemudian jaga kekompakan dan kekhusyukan, banyak istirahat jangan memaksakan diri. Insya Allah bapak-bapak dan ibu-ibu, kami berdoa kiranya mendapat haji yang mabrur,” ungkapnya.
Selanjutnya, Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani, dalam kesempatan tersebut juga berharap kepada jemaah agar menerapkan ilmu-ilmu tentang ibadah haji yang sudah dipelajari semasa mengikuti bimbingan manasik.
“Kita ibadah disana (Tanah Suci) harapannya mudah-mudahan kami doakan bapak/ibu sekalian bisa melaksanakan apa yang menjadi rukunnya, apa yang menjadi wajibnya, apa yang sunah-sunahnya, ada yang dilarang barang pantangannya ditinggalkan. Maka yang bisa katakan adalah bahwa seluruh ilmu-ilmu sebagaimana orang haji, sebagaimana yang sudah diajarkan yang disampaikan tolong pegang erat-erat,” harapnya.
“Bismillahirohmanirohim, kami lepaskan, kita resmi berangkat untuk melaksanakan panggilan Allah,” tuturnya.
Usai acara seremonial, para JCH melalui arahan petugas PPIH, dipandu untuk menaiki bus. Selanjutnya para JCH dimobilisasi menuju Bandara Sultan Thaha menggunakan bus. Beberapa jemaah LANSIA yang menggunakan kursi roda dimobilisasi menggunakan ambulance.
Dari jumlah JCH yang tergabung dalam KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi, terdapat dua diantaranya adalah jemaah porsi pelimpahan. Diantaranya yakni Rizki Nurjanah Jambari asal Kabupaten Tebo dan Ahmad Repandi Harun asal Kabupaten Merangin.
Rizki Nurjanah Jambari yang merupakan jemaah asal Kabupaten Tebo menuturkan bahwa keberangkatan dirinya pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 karena menggantikan porsi sang ibu, yang meninggal dunia di tahun 2022. Dengan harapan menjadi haji yang mabruroh, Rizki Nurjanah Jambari menuturkan keberangkatannya ke Tanah Suci merupakan Amanah sang ibu.
“Saya dari jemaah haji Rimbo Bujang dapat pelimpahan haji dari ibu saya. Ibu saya harusnya berangkat tahun 2020, ada COVID-19 terus nggak jadi. Kkemudian di tahun 2022 harusnya berangkat ibu sakit, akhirnya meninggal dunia jadi dilimpahkan ke saya. Harusnya berangkatnya 2023, karena saya menikah terus hamil, jadi nggak bisa berangkat akhirnya diundur lagi. Sekarang saya berangkat sama bapak saya, Alhamdulillah rasanya pasti senang banget. Sedih tapi ya Bismillah karena buat ibadah, ini kan harapan ibu, ngejalanin amanah ibu. Yang penting sehat, kemudian dimudahkan segalanya ke depannya, kemudian menjadi haji yang mabrur,” ujarnya.
Selain itu, Ahmad Repandi Harun yang merupakan jemaah asal Kabupaten Merangin menuturkan bahwa keberangkatan dirinya pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 karena menggantikan porsi sang ayah, yang meninggal dunia di tahun 2023.
“Karena saya menggantikan porsi orangtua saya, karena orangtua saya meninggal, yaitu ayah saya. Ayah meninggal di tahun 2023, porsi keberangkatannya 2024. Doanya supaya menjadi haji yang mabrur mabruroh, selamat pergi selamat pulang, tidak ada kendala satupun, apa yang diinginkan dapat dikabulkan segera,” ujarnya.
Pada pemberangkatan KLOTER BTH 28, diketahui terdapat 1 (satu) orang jemaah gagal berangkat yakni Siti Atkah Usman, berusia 87 tahun, asal Kabupaten Tebo.
Sesuai jadwal, rombongan KLOTER BTH 28 Provinsi Jambi diberangkatkan ke Tanah Suci pada Senin (10/6/2024), dengan mengikuti seremonial pelepasan pemberangkatan JCH oleh PPIH Provinsi Jambi pada Minggu (9/6/2024) sekira pukul 20.20 WIB, dilanjutkan menaiki bus menuju Bandara Sultan Thaha Jambi pada pukul 21.50 WIB, kemudian diberangkatkan ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam secara paralel menggunakan maskapai Lion Air pada Senin (10/6/2024) dini hari, yakni pada pukul 00.05 WIB, 00.25 WIB, dan 00.45 WIB. Para JCH diberangkatkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam ke Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi, pada Senin (10/6/2024) pukul 07.45 WIB. (Iz)