Haji/Hajah Provinsi Jambi Diimbau Jaga Konsistensi Beribadah
sekitarjambi.com – Jambi, Menjadi haji/hajah bukan perkara mudah. Kerap menjadi haji/hajah dinilai memiliki status sosial yang tinggi di lingkungan masyarakat, namun secara agama, haji/hajah merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang mampu. Arti mampu disini yakni mampu secara materi, fisik, dan mental.
Dalam pelaksaan ibadah haji, memiliki makna yang mendalam. Sehingga usai melaksanakan ibadah haji, haji/hajah yang tiba di daerahnya masing-masing diharap lebih konsisten dalam beribadah.
“Selain berubah secara status sosial, namun juga harus ada perubahan perilaku dalam kesehariannya,” ujar Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Wahyudi A. Wahab.
Wahyudi juga menyampaikan, haji/hajah yang sudah tiba di daerahnya masing-masing perlu menerapkan perilaku yang baik dan santun sesuai syariat Islam, serta menerapkan kebiasaan beribadahnya seperti di tanah suci. Karena haji/hajah ketika berada di lingkungan masyarakat secara tidak langsung menjadi contoh masyarakat dalam beragama.
“Seperti Shalat Arbain yang dilaksanakan di Masjid Nabawi itu, maknanya yakni untuk kita semua agar terus mengingat Allah SWT. Dan ketika sampai di daerahnya masing-masing agar dalam pelaksanaan shalat fardhu tepat waktu dan disunahkan berjemaah,” jelasnya. (Iz)