Diklaim Kaya Kolagen, Mengonsumsi Ceker Ayam Berlebihan Ternyata Tingkatkan Risiko Kolestrol
sekitarjambi.com – Ceker ayam yang kerap dianggap sebagai makanan lezat dan bergizi, ternyata dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi, jika dikonsumsi secara berlebihan.
Ceker ayam memang kaya akan kolagen dan beberapa nutrisi penting, tetapi juga mengandung kadar lemak yang cukup tinggi. Sekitar 70 persen kandungan protein pada ceker ayam adalah kolagen. Selain itu, manfaat ceker ayam juga diperoleh dari nutrisi lainnya, seperti magnesium dan vitamin E. Ceker ayam memiliki beberapa manfaat bila dikonsumsi dalam jumlah yang wajar. Wajar disini adalah tidak terlalu sering dan tidak terlalu banyak.
Namun, jika mengonsumsi ceker ayam dalam jumlah besar dapat menyumbang asupan lemak jenuh yang berpotensi meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
Mengutip dari salah satu sumber berita yakni Detikhealth, pada Sabtu (7/9/2024), Ahli Gizi Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Tri Kurniawati, menjelaskan bahwa ceker ayam mengandung kolesterol. Terdapat 84 mg kolesterol dalam 100 gram ceker yang setara dengan 20 persen dari kebutuhan harian orang dewasa.
“Jadi bila konsumsi ceker ayam dalam jumlah banyak atau sering akan menyebabkan peningkatan kolesterol yang bila terjadi secara terus-menerus akan menyebabkan badan mudah lelah bahkan pada akhirnya dapat menyebabkan gagal jantung atau stroke,” ungkap Tri.
Tri menyebutkan bahwa jika mengonsumi ceker dengan tidak wajar atau kategori sering, itu apabila dikomsumsi lebih dari tiga kali dalam seminggu.
“Dikatakan sering apabila konsumsi lebih dari tiga kali dalam satu minggu dan dalam jumlah yang lebih dari satu porsi dan secara terus menerus,” ujarnya.
Jika ingin mengonsumsi ayam, sebaiknya pilih olahan yang minim kolesterol seperti daging ayam tanpa dada, atau jika ingin mengkonsumsi ceker, rebuslan terlebih dahulu ceker ayam untuk mengurangi kadar lemak pada ceker ayam. (Iz)