Menlu: 59 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 1 Meninggal

Sekitarjambi.com – Jakarta, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan perkembangan Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri terkait virus corona (COVID-19).

Retno menjelaskan, per hari ini jumlah WNI yang terjangkit corona di luar negeri telah mencapai 59 orang. “Total WNI yang terjangkit di luar negeri 59 orang. Dengan rincian: sembuh 10 orang, dalam perawatan 48, meninggal 1,” ungkap Retno, Senin (23/3).

WNI yang menjadi pasien corona tersebar di sejumlah negara, seperti Jepang, Singapura, Taiwan, Australia, Malaysia, Arab Saudi, Makau, India, hingga Belanda.
Satu WNI dinyatakan meninggal pada 14 Maret di Singapura. Pasien adalah seorang pria berusia 64 tahun yang sempat dirawat di ICU National Centre for Infectious Diseases (NCID).
Sementara itu, Retno menuturkan, masih ada 1.409 WNI yang masih terlantar di luar negeri akibat kebijakan lockdown atau pembatasan penerbangan yang dilakukan sejumlah negara.

Kemlu lewat diplomat-diplomatnya juga telah berupaya memberikan perlindungan kepada para WNI tersebut. “Dengan variasi bantuan perlindungan yang bermacam-macam. Dari membantu reschedulimg tiket, pembuatan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor), komunikasi dengan ABK di kapal pesiar, dan lain-lain,” jelasnya.

Dari data yang dihimpun Kemlu, sudah 186 negara atau teritori yang terdampak virus corona, dengan jumlah 292.142 kasus di dunia. Sebanyak 27 persen dari total kasus corona di dunia berasal dari China. Sementara kasus corona di Eropa mencapai 51 persen.
“Kasus Eropa 51 persen kasus dunia. Khusus kasus barunya, kontribusi Eropa adalah 87 persen dari total kasus baru dunia. Kasus tertinggi di Eropa adalah Italia (53.578) dan Spanyol (24.926),” tutur Retno.
Negara Swiss juga masuk dalam lima besar kasus corona di Eropa dengan total 6.077 orang. Sedangkan kasus di Timur Tengah mencakup 8 persen kasus dunia. (Kumparan.com)

Bagikan

60 thoughts on “Menlu: 59 WNI di Luar Negeri Positif Corona, 1 Meninggal

Tinggalkan Balasan