Waspada! Cacar Monyet Kembali Muncul di Indonesia

sekitarjambi.com – Kasus cacar monyet atau Mpox kembali muncul di Indonesia. Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, membenarkan ada laporan mengenai kasus baru cacar monyet yang terdeteksi di Jakarta.
MENKES RI kini gencar mengimbau agar masyarakat tidak panik. Karena saat ini sudah ada vaksin yang tersedia untuk mencegah terjadinya kasus baru.
“Kasus barunya itu sudah kita deteksi, nah sekarang kita sudah minta pantauan P2P untuk lihat kasusnya seperti apa, dikonfirmasi kontak eratnya siapa, dan kita kan treatment-nya sudah siap, kita sudah siapin treatmentnya dan vaksinnya itu kan vaksin dulu cacar monyet masih bisa,” ungkapnya dikutip Kamis (19/10/2023).
Terkait penanganan kasus Mpox tersebut, pemerintah juga sudah melakukan tracking kontak erat pasien. Harapannya akan segera diketahui awal mula penyebaran dan kemungkinan kasus cacar monyet ini ditemukan di Jakarta.
Ini sekaligus untuk menjawab kekhawatiran masyarakat terkait penyebaran kasus Mpox lebih luas dari yang dilaporkan. Sehingga ada proses pendeteksian yang lebih terukur untuk mencegah kasus meluas di Indonesia.
“Itu yang surveilans-nya sedang kita cari,” ungkapnya.
Mengenai kasus cacar monyet ini, masyarakat sebaiknya lebih waspada dengan mengetahui beberapa gejalanya di antaranya yakni muncul keluhan bintil dengan lesi seperti jerawat di wajah selama dua hari, bintil dengan terasa lebih memanas yang menjalar ke bagian tangan, tungkai, dan perinal.
Awal mula munculnya cacar monyet ini diungkapkan oleh Dr. dr. Windy Keumala Budianti, S.pKK., dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang menyebut pasien datang ke fasilitas kesehatan awalnya dengan keluhan gejala mirip jerawat yang sudah menetap selama dua hari.
Pasien disebutnya membiarkan lesi tersebut, tidak berusaha menyingkirkan dengan memencet ataupun tindakan lain. Selain muncul di sekitar anus, lesi juga menjalar ke bagian tubuh lain termasuk tangan, hingga tungkai.
“Badannya sempat demam selama dua hari, tetapi nihil keluhan nyeri kepala dan nyeri otot. Pasien hanya merasakan nyeri pegal secara umum tiga hari sebelum muncul lesi,” ujarnya.
Saat ini telah dikonfirmasi bahwa pasien cacar monyet sudah menjalani isolasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. Pemantauan kondisi pasien terus dilakukan oleh konsultan ahli Mpox dari spesialis penyakit dalam dan spesialis kulit kelamin. (Iz)