Wali Kota Jambi Syarif Fasha Rombak Jabatan di Akhir Masa Jabatan

sekitarjambi.com – Pada akhir masa jabatannya, Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, melakukan perombakan dalam kabinet kerjanya, termasuk eselon II, III, dan IV.
Diketahui bahwa jabatan Syarif Fasha sebagai Wali Kota Jambi berakhir pada hari ini, Sabtu (4/11/2023).
“Ini kami baru saja menyelesaikan tahapan yang memang sudah lama kami laksanakan. Mulai dari job fit, kemudian tahapan-tahapan penilaian dari BAPERJAKAT, yaitu pelantikan atau pergeseran eselon II (sekelas kepala dinas),” ujar Syarif Fasha, dikutip pada Sabtu (4/11/2023).
Perombakan di akhir masa jabatannya dilakukan di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi pada Jumat (3/11/2023) sore. Beberapa jabatan dirotasi dengan alasan penyegaran.
Tiga pejabat eselon yang dirotasi pada pelantikan tersebut adalah Kepala Dinas Sosial (DINSOS) Kota Jambi, Noviarman, yang dilantik menjadi Sekretaris DPRD Kota Jambi.
Kemudian Kepala Inspektorat, Yunita Indrawati dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Kota Jambi, sementara Sekretaris DPRD Kota Jambi, Desyanti, dilantik menjadi Kepala Inspektorat Kota Jambi.
Selain kepala dinas yang dirombak, ada pula camat dan lurah yang mengalami perubahan.
“Untuk camat ada dua camat yang dilantik, lalu ada 1 KABAG dan 2 sekretaris. Kemudian ada pelantikan tiga lurah dan juga kepala seksi (KASI) lainnya dan umumnya banyak yang promosi,” ungkap Fasha.
Diketahui bahwa masa jabatan Wali Kota Jambi, Syarif Fasha, dan Wakil Wali Kota Jambi, dr. Maulana, seharusnya berakhir pada 7 November 2023. Namun, karena Syarif Fasha menjadi CALEG DPR RI dari Partai NASDEM, ia harus mundur dari jabatannya lebih cepat.
Pada pelantikan tersebut, Fasha menekankan pentingnya agar setiap pejabat yang diganti dapat bekerja dengan sebaik-baiknya. Ia berharap agar setiap persoalan dapat diselesaikan dengan cepat oleh pejabat-pejabat yang baru.
“Kepada pejabat yang baru dilantik untuk bekerja sebaik-baiknya karena tuntutan zaman ke depan nanti kompleksitas jadi bukan seperti hari ini lagi tetapi lebih banyak harus cepat karena kita berpacu oleh waktu,” ujar Fasha. (AD)