Tiba di Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi, Jemaah Haji KLOTER BTH 13 Ungkap Syukur

sekitarjambi.com – Tiba di Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi pada 25 Juni 2025 setelah kurang lebih 40 hari beribadah di Tanah Suci Mekkah dan Madinah, para jemaah haji KLOTER BTH 13 mengungkap rasa syukur. Wajah haru dan bahagia terpancar pada kedatangan para jemaah yang disambut oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Haji Antara (DHA) Provinsi Jambi.
Memenuhi Aula Arafah Asrama DHA Provinsi Jambi, para jemaah tampak bahagia untuk selanjutnya dilepas kepulangannya ke daerah masing-masing. KLOTER BTH 13 berisi 264 orang terdiri dari jemaah Kabupaten Kerinci, Kabupaten Muaro Jambi, dan Kota Jambi.

Salah seorang jemaah haji KLOTER BTH 13 yang berasal dari Kota Jambi, H. Saparuddin Amboktang Daeng Mappuna, mengucapkan rasa syukur bisa kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat. Ia menuturkan bahwa beribadah haji, hal utama yang harus disiapkan adalah kondisi fisik dan stamina yang sehat. Diceritakannya bahwa hal terindah selama beribadah yakni melakukan ibadah shalat di Raudhah.
“Bersyukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa bisa kembali ke Tanah Air. Pergi haji memang fisik yang diutamakan. Bisa shalat di makam Nabi Muhammad SAW di Raudhah, taman surga. Pokoknya nggak mau keluar kalau sudah disitu saking megahnya,” ujarnya.
“Sangat bahagia sekali rasanya. Pengen sekali pergi Insya Allah kalau ada panggilan lagi bisa umrah. Karena menangis kemarin meninggalkan Ka’bah, saking apa megahnya disana Alhamdulillah bisa kembali ke Tanah Air dengan selamat,” lanjutnya.

Turut merupakan jemaah haji asal Kota Jambi, H. Muhammad Husni, mengungkapkan rasa syukurnya bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat. Ia pun berbagi pengalaman berharga ketika melaksanakan ibadah pada puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (ARMUZNA). Menunaikan ibadah haji menggantikan porsi sang ayah, ia juga mengimbau para umat muslim terutama yang masih berusia muda untuk menabung sejak dini agar bisa berhaji dengan kondisi tubuh yang masih terbilang prima.
“Alhamdulillah wa syukurillah saya ucapkan terima kasih kepada Allah SWT, karena secara pribadi saya dan mama saya bisa kembali ke Tanah Air dalam keadaan sehat walafiat, Alhamdulillah,” ujarnya.
“Pengalaman berharga menurut saya pribadi itu puncak haji. Karena dimana perbedaan haji dan umrah itu wukuf di Arafah. Perjalanan dimana kita di Muzdalifah hanya beralaskan tanah dan kita berjalan dari Muzdalifah menuju Mina itu sangat-sangat panas, sangat berjuang antara semua jemaah di seluruh dunia berjibaku sama panas,” lanjutnya.
“Khususnya pada kaula muda, generasi-generasi di bawah saya para Gen Z, ayo kita menabung, karena saya sangat mengalami secara pribadi bahwasanya berhaji ketika usia muda sangat-sangat bermanfaat bagi kita sendiri dan dapat membantu untuk sesama. Jadi ayo kita nabung dari sekarang,” imbaunya.

Selain itu, jemaah haji KLOTER BTH 13 yang berasal dari Kabupaten Kerinci, H. Dally Rahman, mengucapkan rasa syukur bisa berhaji di usia muda. Ia mengungkap bahwa di Tanah Suci yang kesehariannya diisi dengan beribadah merupakan sesuatu yang sakral dalam hidupnya, terutama ketika melaksanakan puncak haji di ARMUZNA.
“Alhamdulillahirobbilalamin bisa berangkat haji pada usia muda, kemudian bisa pulang dalam keadaan sehat walafiat. Alhamdulillah kita bisa sampai dan selamat di Provinsi Jambi hari ini,” ujarnya.
“Kalau di Tanah Suci itu rata-rata kita hanya melaksanakan ibadah, terutama puncak haji merupakan suatu hal sakral. Hikmahnya bisa lebih baik, Insya Allah dalam melaksanakan ibadah,” lanjutnya.
Sebelumnya pada 14 Mei 2025, KLOTER BTH 13 Provinsi Jambi diberangkatkan dengan jumlah 267 jemaah. Namun pada kedatangan di Debarkasi Haji Antara Provinsi Jambi pada 25 Juni hanya diikuti oleh 264 jemaah. Dimana terdapat seorang jemaah atas nama Yakkub Abu Bakar dan seorang Petugas Haji Daerah atas nama Samsul Bahri Sapek wafat di Tanah Suci. Selain itu seorang jemaah asal Kota Jambi atas nama H. Herman Jamarin Ibrahim hingga saat ini masih berada di Tanah Suci karena mengalami sakit dan harus menjalani perawatan di Saudia National Hospital. (Iz)