Sebanyak 690 Ribu Keluarga Penerima BANSOS Beras 10 KG Dipangkas

sekitarjambi.com – Pemerintah Indonesia mengurangi dengan memangkas sebanyak 690 ribu keluarga penerima bantuan sosial (BANSOS) beras 10 KG per bulan. Dengan adanya pemangkasan jumlah penerima tersebut, maka dari mulanya sebanyak 21,35 juta keluarga menjadi penerima BANSOS, kini berkurang menjadi 20,66 juta keluarga.

Pemangkasan dilakukan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) selaku lembaga yang diperintahkan Presiden RI Joko Widodo (JOKOWI) memimpin pembagian BANSOS ini. Nantinya, angka penerima baru ini berlaku untuk sisa masa penyaluran hingga akhir 2023.

Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan BAPANAS, Rachmi Widiriani, mengatakan bahwa koreksi data penerima berdasarkan validasi dari Kementerian Sosial RI. Ia menyebut ada beberapa penerima manfaat sebelumnya yang kini sudah meninggal dunia, pindah lokasi, maupun dianggap sudah mampu.

“Upaya ini penting untuk menjaga kualitas produk pangan tersebut tetap terjaga hingga sampai di tangan penerima bantuan,” ungkap Rachmi dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (31/10/2023).

“Selain itu, kita akan menyiapkan hotline dan unit khusus untuk menangani pengaduan dari masyarakat, terdiri dari petugas lintas kementerian/lembaga yang secara cepat akan menindaklanjuti keluhan dan saran masyarakat,” lanjutnya.

Rachmi menegaskan BAPANAS menyiapkan alat tracking khusus bagi para transporter yang bisa memantau pergerakan penyaluran BANSOS di lapangan. Ini dilakukan demi meminimalkan potensi kerusakan barang pada saat pengiriman.

Kepala BAPANAS, Arief Prasetya Adi, mengatakan bahwa bantuan pangan ini penting bagi masyarakat berpendapatan rendah, sehingga pengeluaran untuk pangan bisa ditekan.

“Bantuan pangan ini sangat penting bagi saudara-saudara kita, utamanya masyarakat berpendapatan rendah agar mampu mendapatkan bahan pangan sehingga pengeluaran untuk pangan bisa ditekan. Pada akhirnya, ini akan berdampak pada terkendalinya inflasi,” ujar Arief.

Oleh karena itu, Arief menekankan pentingnya evaluasi pelaksanaan penyaluran BANSOS beras yang sudah berlangsung sejak September 2023 menggunakan data KEMENSOS RI. Evaluasi ini juga menjadi aspek penting untuk menjamin bantuan tersebut tepat sasaran.

Sebelumnya, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani menyebut Presiden RI JOKOWI memperpanjang BANSOS beras hingga Desember 2023 dengan tambahan anggaran Rp2,67 triliun. Ia mengatakan perpanjangan BANSOS dilakukan demi menjaga kesejahteraan masyarakat, terutama yang berpenghasilan rendah, di tengah ancaman El Nino. (Iz)

Bagikan