Maret 2025 Inflasi Dipicu Tarif Listrik, Bawang, dan Cabai

sekitarjambi.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi pada Maret 2025 sebesar 1,65 persen. Angka ini meningkat tajam dibanding bulan sebelumnya dan lebih tinggi dibanding periode yang sama tahun lalu.
“Inflasi Maret 2025 sebesar 1,65 persen,” ungkap Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, dalam konferensi pers pada Selasa (8/4/2025).
Kenaikan ini terutama dipicu oleh perumahan, seperti listrik, bawang, dan cabai. Secara rinci, komoditas dominan yang memicu inflasi adalah tarif listrik mencapai 1,18 persen, kemudian bawang merah 0,11 persen, cabai rawit 0,06 persen, emas perhiasan 0,05 persen, dan daging ayam ras 0,03 persen.
Habibullah mengatakan bahwa pada Maret 2025 yang bertepatan dengan Ramadan dan Idulfitri memicu kenaikan harga komoditas tersebut. Kelompok komoditas transportasi yang biasanya mengalami inflasi tahun ini justru mencatatkan deflasi.
“Kelompok transportasi mengalami deflasi 0,08 persen, didorong oleh penurunan tarif angkutan udara yang menyumbang deflasi 0,04 persen,” ungkapnya.
Selain itu, pendorong utama inflasi adalah berakhirnya diskon tarif listrik untuk pelanggan prabayar, yang diperkirakan berkontribusi sebesar 1,47 poin persentase (ppt) terhadap inflasi umum. (Iz)