Fakultas Hukum UNJA Gelar Seminar Internasional Bersama Perguruan Tinggi ASEAN, Ini Hasilnya

sekitarjambi.com – Muaro Jambi, Fakultas Hukum Universitas Jambi melaksanakan Seminar Internasional dengan mengangkat tema “A Better Environment for All: Towards ASEAN Haze-Free Region”. Seminar yang dilaksanakan melalui Zoom ini didukung oleh Pusat Studi ASEAN Fakultas Hukum Universitas Jambi, Jambe Law Journal dan Undang Jurnal Hukum.

Peserta seminar ini berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia serta empat peserta dari luar yaitu University Thai Chamber of Commerce, Chulalongkorn University, Mahidol University Thailand dan National Cheng Kung University Taiwan.

“A Better Environment for All: Towards ASEAN Haze-Free Region” dilatarbelakangi oleh masih terjadinya asap lintas batas negara di lingkungan negara Asean yang berdampak luas pada kesehatan, transportasi, Pendidikan termasuk pariwisata dengan keynote speaker Riaz Januar Putra Saehu Direktur for Asean Socio Cultural Coorperation Ministry of Foreign Affairs Republic of Indonesia, Prasit Aekaputra dan Thanes Sucharikul dari Rangsit University Thailand, Retno Kusniati dari Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan moderator Jaka Triyana dari Fakultas Hukum Gadjah Mada.

Selain keynote speaker seminar juga menghadirkan Moderator dari mitra kerja sama FH Unja untuk call papers session yaitu Ros Vickers dari School of Law Charles Darwin University, Zuhairah dari Faculty of Law and International Relationship University Sultan Zainal Abidin Malaysia, Arie Afriansyah dari Universitas Indonesia serta Arrie Budhiartie dari Fakultas Hukum Universitas Jambi.

Tema pembahasan “A Better Environment for All: Towards ASEAN Haze-Free Region” ini sejalan dengan pelaksanaan kerja sama Fakultas Hukum dengan Direktorat Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar negeri, terkait pelaksanaan Pusat Studi ASEAN yang fokus pada lingkungan dan kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, seminar internasional ini juga bagian dari implementasi kolaborasi akademik melalui Join Research Fakultas Hukum Universitas Jambi dengan Faculty of Law Rangsit University Thailand serta peran perguruan tinggi dalam menghimpun dan merumuskan masukan ke depan.

Rekomendasi hasil seminar internasional perlunya dipromosikan nilai-nilai ASEAN di akar rumput dengan kegiatan KKN tematik ASEAN untuk pencegahan kasus kebakaran hutan dan lahan. Selain itu pencegahan dan penindakan polusi asap lintas batas negara dapat ditempuh melaui ASEAN Zero Burning policy dengan penguatan penegakan hukum nasional masing-masing, serta opsi negara-negara Asean perlu mempertimbangkan pembentukan ASEAN Regional Court khusus untuk kasus transboudary haze pollution.(Ark)