Dua Pekan Kasus Melonjak, Masyarakat Dinilai Mulai Lengah

sekitarjambi.com – Kota Jambi, Pemberlakuan masa adaptasi kebiasaan baru hingga adanya relaksasi di sejumlah sektor bidang selama pandemi Virus Corona yang telah dicanangkan Pemerintah, dinilai terlalu riskan. Sebab, hingga saat ini kasus positif Virus Corona memasuki tren kelonjakan.

Terbukti, berdasarkan data dari Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Provinsi Jambi per 4 Agustus 2020, sebanyak 19 orang dinyatakan positif. Penambahan kasus ini merupakan rekor baru bagi Provinsi Jambi. Total kasus positif Virus Corona di Provinsi Jambi telah mencapai 188.

Dokter spesialis paru Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, ikalius menjelaskan, persoalan Virus Corona jangan dianggap remeh. Masa adaptasi kebiasaan baru bukan berarti semua berjalan seperti biasa, sebelum Covid-19 melanda.

“Kita melihat hilangnya kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan penularan Virus Corona menjadi salah satu faktor melonjaknya kasus pasien positif dalam dua pekan belakangan ini,” ujarnya kepada sekitarjambi.com, Rabu (5/8/2020).

dr. Ikalius menuturkan, saat ini juga masih banyak ditemukan masyarakat yang tidak menggunakan masker, bahkan melepas masker dan diletakkan di dagu. Hal ini membuat virus menyebar dengan cepat melalui pernafasan. Selain itu juga, jaga jarak juga tampak diabaikan.

“Kesehatan juga tetap harus dijaga dengan perbanyak konsumsi air putih. Kerja secara maksimal dan jangan terlalu lelah, serta berujung pada kelelahan yang bisa membuat daya tahan tubuh berkurang dan imun tubuh menjadi lemah,” pungkasnya.(Fa)

Bagikan

64 thoughts on “Dua Pekan Kasus Melonjak, Masyarakat Dinilai Mulai Lengah

Tinggalkan Balasan