Dampak Banjir Setinggi 1,5 Meter di Merangin, Jalur Menuju Kerinci Dialihkan ke Padang

sekitarjambi.com – Arus lalu lintas di salah satu titik jalan nasional di Kabupaten Merangin kini lumpuh total akibat terendam banjir setinggi 1,5 meter. Akibatnya, kendaraan roda dua dan roda empat sama sekali tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Banjir terjadi di Desa Tanjung Mudo hingga Desa Bungo Tanjung, Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin.

POLRES Merangin kini telah membuat pengumuman bahwa jalur Bangko-Kerinci dialihkan sementara melalui Padang. Pengumuman ini diunggah Polres Merangin secara resmi melalui akun instagran @humaspolresmerangin pada Sabtu (23/3/2024).

“Sampai saat ini untuk jalan penghubung antara Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Merangin mengalami putus total tidak bisa dilewati kendaraan karena di Desa Tanjung Mudo dan Desa Bungo Tanjung ketinggian air sudah mencapai 100-150 CM,” ujar KAPOLSEK Sungai Manau, Iptu Muhammad Yusuf.

Banjir tersebut diakibatkan curah hujan yang tinggi di kawasan tersebut. Selain itu, wilayah Kecamatan Pangkalan Jambu, Kabupaten Merangin juga mendapat kiriman air dari wilayah Kabupaten Kerinci.

“Diakibatkan juga karena tersumbatnya aliran sungai di wilayah Sungai Manau,” tambah Yusuf.

Akibat banjir ini, setidaknya terdapat 9 desa dari 2 kecamatan di Kabupaten Merangin terendam banjir. Terdiri dari 2 desa di Sungai Manau, yakni Desa Sungai Nilau dan Desa Bukit Batu.

Selanjutnya, di Pangkalan Jambu terdapat 7 desa yang terdampak banjir, yakni Desa Tanjung Mudo, Bungo Tanjung, Sungai Jering, Tiga Alur, Bukit Perentak, dan Desa Baru Pangkalan Jambu. (Iz)

Bagikan