JAMBINEWS

49 Hektare Hutan TNKS Dirambah, Kerusakan Ditemukan di Kaki Gunung Kerinci

sekitarjambi.com – Balai Besar Taman Nasional Kerinci Seblat (BBTNKS) melaporkan sebanyak 49 hektare kawasan hutan di TNKS telah mengalami perambahan. Khusus di area kaki Gunung Kerinci, ditemukan 2,3 hektare tutupan hutan yang dirusak di Desa Kebun Baru. Aktivitas tersebut diketahui berlangsung sejak 2022 hingga 2025.

Kepala BBTNKS, Haidir, menjelaskan bahwa temuan ini diperoleh dari analisis data spasial periode 2022-2025 pada wilayah kaki Gunung Kerinci. Analisis tersebut menggunakan metode on desk berdasarkan kelas tutupan hutan. Setelah analisis, dilakukan pengecekan langsung di lapangan untuk memastikan kondisi sebenarnya.

“Dan hasilnya terdapat penambahan areal perambahan hutan yang dikonversi menjadi areal perladangan masyarakat seluas 49 hektar,” ujar Haidir, dikutip pada Selasa (9/12/2025).

Sebagai upaya pencegahan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya longsor dan banjir, Haidir menyampaikan bahwa pihaknya melakukan langkah pemulihan dengan menggandeng berbagai pemangku kepentingan. Selain itu bersama pemerintah, aparat penegak hukum, hingga tokoh masyarakat, pihaknya telah meningkatkan sosialisasi terkait larangan perambahan hutan.

Sejauh ini warga yang terlibat perambahan hanya masih diminta membuat pernyataan tertulis untuk menghentikan tindakan ilegal seperti membuka lahan, membakar hutan, dan berburu. Sebagai langkah penindakan, BBTNKS menggelar patroli di area perambahan kaki Gunung Kerinci, Desa Kebun Baru.

“Patroli dilakukan dalam rangka tindakan represif dengan upaya pembersihan aktivitas ilegal dalam kawasan TNKS dengan penghancuran 13 pondok aktif, fasilitas pendukung perladangan, dan areal perladangan aktif serta memasang garis polisi pada lokasi perambahan,” ujarnya. (Iz)

Please follow and like us:
Pin Share
Instagram