Protes Keras Akibat Kenaikan PBB Tidak Hanya di Kabupaten Pati, Cek Daerah Lainnya!

sekitarjambi.com – Kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) yang sangat tajam terutama di kisaran ratusan persen telah memicu protes serius di beberapa daerah. Selama Agustus 2025, terdapat beberapa daerah yang warganya melakukan protes hingga menggelar aksi penolakan kenaikan PBB-P2 yang berkali-kali lipat.
Beberapa daerah tersebut diantaranya yakni:
- Pati
Kabupaten Pati, Provinsi Jawa Tengah sebelumnya berencana menaikkan PBB-P2 hingga 250 persen. Namun, rencana tersebut dibatalkan setelah Presiden RI Prabowo Subianto menegur Bupati Pati, Sudewo. Meski batal, warga Kabupaten Pati tetap menggelar aksi besar mengecam Sudewo pada Rabu (13/8/2025).
Warga Pati tetap berkumpul karena terlanjur kecewa dengan kebijakan Bupati Sudewo. Beberapa diantaranya adalah aturan lima hari sekolah, kemudian regrouping sekolah yang berdampak banyaknya guru honorer tidak bekerja, hingga PHK ratusan eks karyawan honorer RSUD RAA Soewondo dengan dalih efisiensi.
Aksi ini berlangsung ricuh dan anarkis dengan adanya lemparan air mineral hingga alas kaki ke Bupati Sudewo saat menemui para massa aksi. Sedikitnya 34 orang mengalami luka-luka. Tidak hanya itu, sebanyak 11 orang yang diduga menjadi provokator juga diamankan polisi.
- Bone
Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan juga mengalami kericuhan saat mahasiswa melakukan demonstrasi menolak kenaikan PBB-P2 di Kantor DPRD Kabupaten Bone, pada Selasa (12/8/2025). Massa sempat saling dorong dengan petugas Satpol PP yang mengakibatkan kaca Kantor DPRD Kabupaten Bone pecah. Beruntung, keributan tersebut tidak berlangsung lama dan tidak menimbulkan korban luka.
Kericuhan demonstrasi mahasiswa ini bermula dari mencuatnya isu kenaikan PBB-P2 mencapai 300% di Kabupaten Bone, namun belakangan dibantah oleh Pemerintah Kabupaten Bone. Pemerintah Kabupaten Bone mengungkap kenaikan hanya berkisar 65% yang mengacu dari Badan Pertanahan Nasional (BPN).
- Jombang
Sudah sekitar 5.000 warga Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur, pada sepanjang 2025 ini melakukan aksi protes imbas kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) yang naik hingga mencapai 1.202%. Ribuan warga tersebut menyampaikan protes keras kepada Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Jombang.
Mengutip dari salah satu sumber berita, kenaikan PBB-P2 gila-gilaan di Kabupaten Jombang dikabarkan sudah berlaku sejak 2024. Kesal dengan kebijakan tersebut, akhirnya sejumlah warga mendatangi kantor BAPENDA Jombang untuk membayar PBB-P2 dengan uang koin pecahan Rp 200,-, Rp 500,-, dan Rp 1.000,- dalam segalon air mineral yang dibawa. (Iz)